Bintang Audia, pemain SMAN 1 Sidoarjo yang baru saja lulus tahun ini, mengaku mendapat banyak pelajaran dari tim basketnya. Tak hanya soal permainan, tapi juga hal lainnya. Salah satunya adalah meredam ego.

Hal ini ia dapatkan baik saat berlatih maupun saat berlaga bersama dengan timnya. Kesalahan di lapangan menjadi hal yang lumrah. Namun egolah yang bisa mengatasi semuanya.

"Kalau menuruti ego, yang ada kami akan bertengkar terus. Coach pernah memberi bahwa tak semua pendapat kita adalah pendapat yang paling benar. Jadi harus mendengarkan perspektif orang lain juga. Soalnya pasti ada alasan di balik sebuah hal yang dilakukan teman," ungkap Bintang. 

Tak hanya itu, skuad Smanisda juga memiliki kebiasaan nongkrong bareng. Mereka saling memperbaiki satu sama lain. Sehingga, satu tim bisa saling mengetahui apa yang kurang dan lebih.

Kerennya lagi, no hurt feeling ketika mereka saling mengutarakan kekurangan dan kelebihan masing-masing. Justru hal-hal seperti inilah yang membuat mereka makin guyub.

"Menurutku, hal seperti ini nggak bisa ditemukan sih kalau aku nggak ikut basket. Rasanya bangga pernah jadi bagian dari Smanisda," tambahnya.

Ia pun berpesan kepada adik kelasnya untuk tetap menjaga keguyuban di timnya. Sehingga, chemistry yang terjalin ini bisa memperkuat mereka ketika di lapangan.

"Selain itu, jangan mau kalah sama malas. Harus mau bekerja keras semaksimal mungkin biar bisa mengharumkan nama Smanisda," pintanya. (*)

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya