Pencapaian tim putri SMA Fransiscus kurang memuaskan musim lalu. Mereka harus angkat koper lebih awal dari persaingan Honda DBL Lampung Series 2019 setelah takluk dari SMAN 5 Bandar Lampung.
Hal itu membuat salah satu penggawa mereka Stepahanie Cindy cukup kecewa karena tidak mencapai target. Namun, dia tetap mengapresiasi kerja keras dari rekan setimnya musim kemarin.
"Kami sudah mengerahkan tenaga, pikiran, dan waktu. Tahun lalu harus kami jadikan pelajaran untuk berusaha lebih keras lagi pada musim ini." katanya.
Pemain berposisi forward itu menuturkan kalau fundamental pemain menjadi hal yang perlu dibenahi nantinya untuk menuju musim baru Honda DBL padaJanuari 2021 mendatang.
"Mereka perlu mengasah skill individu supaya bisa lebih percaya diri ketika bertanding," tambahnya.
Dia selalu menikmati laga demi laga di Honda DBL bersama Fransiscus. Buatnya, keringat yang bercucuran dari para pemain merupakan tanda perjuangan timnya demi nama baik sekolah. Apalagi, barisan suporter selalu memberikan semangat pemain.
"Ketika kami kalah, penonton tetap heboh menyemangati dan mendukung kami. Di situ rasanya kami semua ingin nangis," kenangnya.
Dara 18 tahun itu mengingatkan supaya adik kelasnya memiliki keinginan tinggi jika ingin membawa Fransiscus membawa pulang trofi seri Lampung. "Semoga tidak bosan berlatih skill basket dan juga fisik. Jangan lupa jaga asupan bergizi dan sehat buat diri sendiri," pesannya. (*)
