Pandemi bukan menjadi penghalang Hosea Ryan mengasah kemampuannya. Siswa asal SMA Tunas Daud Denpasar ini tetap melakukan program latihan untuk meningkatkan kemampuan individunya.

Drill anjuran pelatih serta improvisasi program latihan yang dibangun menjadi menu hariannya selama berada di rumah.

"Latihan yang aku lakukan lebih banyak di dribble statis. Ditambah juga sama latihan fisik. Jadi biar kondisiku juga nggak menurun. Kalau bisa malah nambah," tambah Ryan.

Masih belum puas, ia dan beberapa pemain basket sekolahnya juga kerap bermain di lapangan dekat rumahnya. Lapangan Renon menjadi tempat ia bermain basket.

Tak hanya bersama skuadnya, ia juga kerap bertemu dengan banyak pemain lokal di sana. Sehingga, ia juga bisa tetap mengasah kemampuan meski pandemi.

"Kadang latihan fundamental bareng-bareng. Kadang juga scrimmage game bareng. Jadinya seru. Tentunya tetap dengan protokol kesehatan," tambahnya.

Ryan memiliki sebuah target yang ingin digapai di musim terakhirnya. Pemain 17 ini ingin membawa sekolahnya melangkah hingga babak semifinal.

"Soalnya aku ingin bikin kenangan indah di tahun terakhirku. Makanya aku termotivasi banget buat di Honda DBL Januari depan," tuturnya. (*)

Populer

Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Siti Nilan Jadi Pengacau Serangan Paling Mengerikan untuk Lawan
Kaleidoskop: Laga Sengit Sepanjang Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025
Tak Pernah Lengah di Bawah Ring, Elvira Berliana Puncaki Top 5 Rebound Leaders
Tanpa Ampun! Siti Nilan Juga Puncaki Top 5 Block Leaders DBL Lampung 2025