Bisa dibilang lari merupakan ibunya dari olahraga. Karena dengan lari bisa menambah stamina dan turut membantu memperkuat fisik seorang pemain. Nah, hal itu juga dilakukan oleh Darussalam Fattah, salah seorang pemain andalan SMAN 1 Klaten.
Forwarda berpostur 183 sentimeter itu menyadari pandemi ini memang sulit untuk kembali berlatih bersama tim basketnya. Walaupun, sudah tiga minggu terakhir ini ia dan tim telah berlatih kembali bersama di lapangan.
Namun, jauh sebelum latihan bersama, Fattah ternyata mulai membiasakan diri untuk melakukan lari atau sekedar jogging. Untuk menjaga kondisi tubuhnya Biasanya, Fattah menargetkan jogging 3 sampai 4 kilometer per hari.
"Aku mulai rutin jogging waktu puasa kemarin. Paling nggak 20 sampai 27 menit," ucapnya.
Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Latihan Lari Penting untuk Pemain Basket
Buatnya jogging sangat berpengaruh pada kekuatan staminanya. Selain itu juga bisa menambah fokusnya agar tidak terpecah konsentrasi sewaktu bermain di laga ketat.
"Aku semangat jogging biar terbiasa dengan kegiatan fisik. Soalnya aku bercita-cita juga jadi anggota TNI AU," ucapnya.
Untuk sekarang ini, karena ia dan tim telah berlatih bersama, pelatih memberikan tugas pada para pemain untuk menambah jogging sebagai salah satu latihan fisiknya. Fattah pun senang dengan materi ini.
"Kalau jogging bareng tim ada setiap minggunya. Biasanya dilakukan di hari Minggu pagi atau Sabtu," ucapnya.
Saat ini SMAN 1 sendiri berlatih tiga sampai empat kali dalam seminggu. Dengan penerapan #JAJACUTAPAMA yang ketat. Selain itu, coach Ludovicus Devrido juga memberikan materi lainnya. Yaitu push up ataupun naik turun tangga di rumah unutk menambah daya tahan tubuh pemain.
Oleh karena itu, Fattah akan terus menggenjot skill-nya biar bisa mencapai target membawa sekolahnya melenggang ke final Honda DBL Central Java Series. "Semoga juga bisa masuk nominasi first team," harapnya. (*)
