Kegalauan Rian Hurint terjawab sudah. Pemain kelas XII ini sempat ragu karena terkendala regulasi pada musim terakhirnya. Kini ia bisa segera menyiapkan diri bersama SMAN 1 Kupang untuk Honda DBL, Januari 2021 mendatang.
Ada aturan khusus untuk siswa kelas XII terkait pandemi korona. Aturan yang membatasi tiap 1 Juli berusia maksimal 18 tahun itu rencananya akan disesuaikan kembali. Sehingga para siswa kelas 3 yang terhalang pandemi bisa tetap ikut berpartisipasi di Honda DBL musim ke-17 mendatang.
"Awalnya hanya tetap jaga fisik. Yang penting tetap bugar. Setelah tahu aturan ini, aku jadi kembali semangat latihan basket. Soalnya rasanya seperti kurang lengkap saja latihan tapi nggak main di Honda DBL," ungkap Rian.
Pemain 17 tahun ini menambahkan, meski ragu ia tetap melakukan latihan fisik. Hal ini dikarenakan sudah menjadi kebiasaannya sejak kecil. Rian sendiri dulunya merupakan pesepak bola. Ia baru benar-benar belajar basket sejak SMA kelas X.
"Waktu itu aku diajak teman-teman buat ikut. Nah pas dites ternyata lolos. Akhirnya aku menekuni olahraga basket ini," tambahnya.
Ia berharap pada musim terakhirnya kelak bisa membawa prestasi bagi sekolahnya. Oleh karena itu, Rian berjanji akan all out di musim baru Honda DBL seri Nusa Tenggara Timur (NTT) nanti. (*)
