Nadya Novita, anggota skuad SMAN 1 Sewon menjelaskan timnya sedang mempersiapkan dirinya untuk Honda DBL mendatang. Pasalnya mereka memasang target yang ingin diraih untuk menebus kesalahan musim lalu.
Salah satu pertandingan yang menurut Nadya menjadi motivasi latihannya adalah kekalahan melawan SMAN 2 Banguntapan. Mereka harus puas kalah di laga pertama fase grup dengan skor 23-25. Yang lebih menyakitkan lagi, momentum tersebut terjadi di kuarter keempat.
"Dari sini semangat kami seperti tercambuk. Tak hanya untuk laga selanjutnya, tapi hingga saat ini," tambahnya.
Nadya menjelaskan, untuk latihan pribadi dia kerap memanfaatkan drill dari tim pelatih saat di rumah. Dia juga menambah porsi latihannya melalu program latihan klub yang sudah kembali berjalan setelah pandemi berakhir.
Sedangkan untuk laithan di sekolah, skuadnya menerapkan program back to basic. Sehingga secara fundamental semua pemain akan kembali diasah dari nol agar lebih siap untuk Honda DBL Selanjutnya.
"Kami juga diberikan evaluasi oleh coach. Salah satunya tetap menjaga kondisi fisik. Sebisa mungkin tetap lakukan program latihan fisik di rumah agar semakin siap," tambahnya.
Untuk musim terakhirnya sendiri, Nadya ingin bisa melangkahkan kaki hingga babak semfinal. Pasalnya, pada musim lalu, langkah mereka di delapan besar harus terhenti setelah SMA Stella duce 1 Jogjakarta menjegal mereka.
"Dari Honda DBL kemarin kami dapat banyak sekali pelajaran. Mulai dari secara individu maupun tim. Makanya kami semangat banget latihan dan memasnag target semifinal. Kalau bisa sampai final," jelasnya. (*)
