Stephanie Cindy Clarisa memang gagal mempersembahkan gelar Honda DBL di tahun terkahirnya berseragam SMA Fransiscus musim kemarin. Namun, untuk urusan akademik, dia bisa membuktikan mampu menembus perguruan tinggi negeri.
Pemain berposisi forward itu berhasil lulus SBMPTN. Pebasket yang akrab disapa Cindy ini resmi berkuliah di Universitas Lampung (Unila) dan bakal melanjutkan program studi ilmu hukum.
Faktor keluarga menjadi dorongan kuat untuk meneruskan studinya di bidang hukum. Pasalnya, keluarga Cindy memang banyak yang berkecimpung di bidang tersebut. Di Unila, dara 18 tahun itu akan mencoba fokus mendalami program studinya.
Soal basket, dirinya masih menimbang kembali. Walaupun sebenarnya Cindy sendiri masih berharap bisa mengembangkan hobinya itu sambil kuliah. "Kepikiran sih buat jadi pebasket pro. Cuma keluarga kadang membatasi latihan. Karena aku udah tiga kali cedera ankle,” cetusnya.
Meskipun begitu, keluarganya terus mendukung apa pun keputusan Cindy nantinya. Selama tidak mengganggu kuliahnya. "Kalau dari keluarga menyarankan lanjut, tapi harus seimbang dengan kuliah. Ini ang berat, harus bisa bagi waktu biar nggak ganggu jadwal kuliah," akunya.
Di Honda DBL sendiri, Cindy sudah membela Fransiscus selama dua musim. Hanya saja ia belum pernah mencicipi gelar juara. Namun, dia merasa senang karena masa sekolahnya bisa diisi dengan kegiatan positif.
"Aku ingat banget selama aku bermain, saat tim kami kalah dan benar-benar capek, penonton tetap heboh mendukung. Di situ rasanya terharu sekali," tandasnya. Ia berharap juniornya bisa memberikan kesan manis buat Fransiscus di gelaran Honda DBL, Januari 2021 mendatang. (*)
