Bukan hanya berprestasi di akademik dan juga basket saja. Albaihaqi Bagaskara juga harus membuktikan kalau jiwa kepemimpinan bisa membawanya melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Student athlete 18 tahun itu berhasil lolos seleksi lewat jalur khusus penerimaan ketua OSIS di Institut Pertanian Bogor (IPB).
Penerimaan jalur ini memang secara khsusus dibuka oleh IPB bagi seluruh ketua OSIS di seluruh Indonesia. Tentu dengan kualifikasi yang ketat. Salah satunya adalah poin leadership. Ternyata, Albaihaqi berhasil menembus itu. Nantinya, dirinya akan menempuh studi Teknik Pertanian dan Biosistem.
Abeng, sapaan akrabnya, menjadi ketua OSIS periode 2019-2020. Hal itu juga berbarengan dengan amanahnya memimpin tim basket SMAN 1 Solok sebagai kapten tim di onda DBL West Sumatera Series 2019. Hasilnya pun cukup baik. Abeng berhasil membawa sekolahnya melenggang ke delapan besar.
Untuk menyeimbangkan antara akademik dan basket bukan hal yang mudah. Terlebih Abeng juga harus mengemban amanah sebagai ketua OSIS pada tahun terakhirnya berseragam SMAN 1 Solok. Baginya semua adalah proses belajar.
"Pintar atur jadwal saja dan bagi tugas sama rekan-rekan organisasi dan pemain di tim. Yang jelas itu semakin membuat diriku terpacu melatih skill leadership,” katanya.
Soal jurusan yang diambil di IPB nanti, ia memang menggemari teknik. Terlebih dirinya memiliki cita-cita untuk membantu pengembangan di sektor pertanian.
Baginya kunci keberhasilannya adalah tidak mudah patah seamngat. Ia yakin bagi teman-teman yang masih berjuang mencari perguruan tinggi pasti akan diberikan yang terbaik selagi terus berusaha. "Jangan iri dengan orang lain, buat diri sendiri termotivasi," cetusnya. (*)