SMA Al Azhar BSD merupakan salah satu tim yang bersaing di perheletan Honda DBL Banten Series tahun lalu. Sayangnya, musim kemarin mereka gagal melenggang jauh. Perjalanan Axel Rasya dan tim terhenti di fase 16 besar. Mereka takluk dari SMA BPK Penabur Gading Serpong 34-17. Meski kurang memuaskan tahun lalu, Axel memiliki harapan banyak kepada para adik kelasnya nanti.

“Segala usaha yang sudah dilakukan pencapaian tahun lalu sudah sangat membanggakan,” terangnya. Musim lalu Smalbesd (julukan SMA Al Azhar) datang dengan penuh kepercayaan diri. Mereka berhasil menumpas perlawanan SMA Tarsisius Vireta 24-11. Bagi Axel, laga tersebut jadi hal yang berkesan selama bermain musim kemarin. “Momen kemenangan di game pertama itu nggak bisa dilupain sih,” tuturnya.

Menang di laga pertama, tidak berhasil diikuti pertandingan berikutnya. Axel dkk justru takluk di laga kedua dari Penabur GS. Menurutnya, ini dikarenakan mental pemain yang belum bagus. Dan juga masih kurangnya komunikasi baik di dalam tim. “Kalau sudah paham satu sama lain pasti bakal jalan sistemnya,” cuapnya.

Soal mental juga jadi catatan tersendiri dari Axel buat tim. Ia pengin adik kelasnya mengurangi rasa demam panggung. “Kalau mental bagus mau lawan siapapun dan ditonton sebanyak apapun mainnya nggak grogi gitu,” lanjutnya. Axel sendiri berkontribusi lebih untuk timnya. Pemain berusia 18 tahun itu menyumbang 13 poin dan 11 rebound dari dua laga bersama Smalbesd.

“Tahun ini aku sudah lulus. Materi pemain juga nggak banyak berubah. Kelas X dan XI juga udah main tahun lalu,” ucapnya. Oleh karena itu yakin adik kelasnya pasti bisa tampil lebih garang lagi di Honda DBL musim ke 17 mendatang. (*)

Populer

Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Mulus ke Big Eight, Coach Bayu Beri Catatan untuk Tiga Empat
Menuju Championship Series: Dian Harapan Andalkan Dua Pemain Kunci
Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!