SURABAYA - Babak utama Honda DBL East Java Series 2019-North Region segera bergulir. Oleh sebab itu berbagai persiapan dilakukan di DBL Indonesia. Termasuk menggelar technical meeting (TM) untuk para suporter yang timnya berlaga di babak utama. Nah, TM kali ini seru karena bertepatan dengan perayaan hari kemerdekaan ke-74 RI. Panitia menggelar TM sekaligus lomba agustusan bareng.

Dalam proses TM, tim DBL Indonesia menyampaikan sejumlah program anyar untuk memberi ruang kreativitas bagi para suporter. Musim 2019 ini, Honda DBL menerapkan pola penilaian baru untuk best supporter. Mereka tak hanya dinilai dengan performa dan kreatifitas yang disajikan di tribun saja. Tapi para suporter juga dipacu membuat kreativitas di media sosial. Aktivitas di medsos itu akan masuk penilaian online activity.

Tim Honda DBL juga memantau media sosial setiap tim suporter. Kreativitas mereka diukur dari kualitas foto, infografis, challenge seperti kuis yang berhadiah tiket, serta tiap tim ditantang untuk membuat film pendek berdurasi 7 menit.

Film pendek itu nantinya akan menceritakan tentang jerih payah suporter dalam menciptakan koreografi, merakit 3D, dan segala pernak pernik untuk mendukung tim kecintaan mereka. Film pendek buatan suporter nanti akan ditayangkan di DBL.id, website resmi kompetisi Honda DBL.

Tak hanya itu, DBL Indonesia juga membuka ruang ekspresi selebar-lebarnya untuk maskot tim sekolah. Yang selama ini sering ikut nribun bareng para suporter. Setiap maskot harus memiliki video untuk dipromosikan di akun resmi Instagram DBL Indonesia.

Adnan Ali Saibo, koordinator suporter SMAN 16 Surabaya, mengaku tertantang dengan program baru untuk tim suporter. Menurut dia, penilaian di media sosial justru memberi ruang para siswa untuk berekspresi. Dengan adanya penilaian di media sosial, yang itu terpantau tim DBL Indonesia, maka dengan sendirinya kegiatan para suporter bisa terekspose.

“Yang seperti itu bisa memotivasi penonton, pemain, atau bahkan sekolah agar lebih semangat dan kreatif," ujarnya.

Hal senada pun juga dikatakan oleh Muhammad Zidan, delegasi suporter dari SMAN 2 Surabaya. Dia mengapresiasi adanya kewajiban membuat short movie. "Ini kan bisa memacu kami untuk belajar video dan desain," kata Zidan. Sekolahnya mengaku siap mengikuti semua ketentuan yang dibuat DBL Indonesia. "Kami sangat siap mengikuti babak utama. Kami telah menyiapkan kejutan. Tunggu kami di tribun,” jelas Zidan. 

Setelah mendengarkan penjelasan dari tim DBL Indonesia, perwakilan suporter yang hadir diajak merayakan HUT kemerdekaan ke-74 RI. Tim DBL Indonesia sudah menyiapkan perlombaan-perlombaan seru. Di antaranya, balap karung dan makan kerupuk. Para suporter pun tak berhenti ngakak karena aksi kawan mereka yang mengocok perut saat mengikuti lomba-lomba tersebut.

 

 

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya