Kita sering mendengar bahwa tinggi badan adalah hal penting untuk meraih kemenangan di sebuah pertandingan basket. Namun, jangan menelannya mentah-mentah. Tinggi badan saja tanpa skill yang mumpuni, tak akan pernah membawa kalian meraih kemenangan.
Kita bisa melihat berbagai contoh tentang hal ini seperti timnas putri Jepang yang cukup berprestasi hingga Houston Rockets yang kini main tanpa sosok center.
Dari hal ini, lantas apa sebenarnya kunci sebuah kemenangan? Seorang analis basket asal Amerika Serikat, Dean Oliver, coba mencari tahu tentang ini. Hasil penelitiannya berujung pada empat faktor penting yang akan membawa sebuah tim meraih kemenangan.
Hebatnya lagi, Oliver kembali merinci empat faktor tersebut dengan persentase pentingnya terhadap sebuah kemenangan. Teori ini dinamakan four factors.
Faktor pertama adalah akurasi tembakan. Oliver memberi nilai 40 persen untuk faktor ini. Artinya, jika akurasi tembakan tim kalian bagus, maka kalian punya kemungkinan 40 persen untuk memenangi pertandingan.
Akurasi di sini adalah akurasi keseluruhan, baik dari dua angka atau tiga angka. Untuk pelatih, gunakan perhitungan Effective Field Goal Percentage atau eFG% untuk menghitung akurasi tim kalian. Jangan gunakan perhitungan FG% biasa karena rumusnya bias dan akan membuat tembakan tiga angka tidak bernilai lebih.
Turnover jadi faktor kedua dengan nilai 25 persen. Semakin sedikit kalian melalukan turnover, maka semakin besar peluang kalian meraih kemenangan. Jika akurasi kalian bagus dan turnover sedikit, maka 65 persen kemenangan di game tersebut akan jadi milik kalian.
Perhitungan yang digunakan di sini adalah Turnover Percentage atau TOV%. Di sini, kita menghitung persentase melakukan turnover terhadap penguasaan bola, bukan sekadar catatan turnover di pertandingan.
Dengan nilai 20 persen, rebound duduk di faktor ketiga. Sama seperti turnover, rebound utamanya offensive rebound membuat tim kalian akan mendapatkan kesempatan menyerang tambahan. Kesempatan menyerang tambahan berarti membuat peluang kalian mencetak angka menjadi lebih besar.
Terakhir adalah frekuensi dan akurasi free throw (15 persen). Sesuai namanya, free throw membuat kalian dengan gratis, bebas, dan leluasa melepaskan tembakan tanpa gangguan lawan.
Oleh karena itu, semakin sering kalian mendapatkan free throw, maka semakin besar peluang menambah angka. Namun, ini juga harus diimbangi dengan akurasi yang baik.
Untuk jajaran pelatih, hal-hal di atas baiknya dihitung sebelum game. Jadi, kita bisa tahu di mana kelebihan kita dan kekurangan lawan. Sementara untuk para pemain, empat hal di atas adalah dasar-dasar permainan yang kalian kuasai dan terus diperbaiki.
Semakin banyak faktor yang kalian kuasai, maka semakin dekat kalian dengan kemenangan. Semangat berlatih dan terus menjadi lebih baik!
Tautan rumus perhitungan statistik di atas bisa dilihat di sini. (*)