Shalva Lumoindong punya semangat tersendiri saat berlatih di kala pandemi seperti sekarang ini. Student-athlete dari SMA Dian Harapan Manado ini bercerita bahwa ia ingin membuat sekolahnya berprestasi di basket.

Untuk itu, ia pun mempertajam dua aspek yang menurutnya kurang optimal di musim lalu, yaitu fisik dan shooting.

"Kalau fisik sih lebih banyak penguatan otot dan stamina, Kalau shooting latihan di rumah. Jadi aku latihan follow through biar tembakanku makin akurat," ungkap pemain 16 tahun tersebut.

Tak puas hanya latihan shooting dan fisik, Shalva juga memperdalam ilmunya dengan berlatih dari YouTube. Tak hanya dari kanal DBL Play, ia juga menonton banyak tutorial meningkatkan ball handling yang bisa dilakukan di rumah.

Bukan tanpa alasan, latihan ini sangat cocok dilakukan untuk tetap menjaga sense basket Shalva meski tidak berlatih bersama teman-temannya.

"Jadi aku udah save beberapa videonya. Terus aku buat jadwal buat latihannya. Misal Senin dribble statis, terus Selasa latihan drive. Jadi variasinya nggak membosankan," tambah Shalva.

Pada gelaran musim baru Honda DBL Januari 2021 mendatang, Shalva tak hanya ingin mengharumkan sekolahnya. Ia ingin membuat mindset teman-teman sekolahnya bahwa basket itu menyenangkan. 

Pasalnya, banyak yang berfikiran bahwa untuk bermain basket itu susah dan harus latihan keras.

"Makanya ketika nanti sudah latihan bersama, kita bakal siapin metode latihan baru yang lebih fun dan dapet secara fisik dan fundamental. Biar banyak orang makin tertarik main basket," tutupnya. (*) 

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya