Setelah hiatus selama 8 tahun, MA Al Zaytun Indramayu kembali ke persaingan Honda DBL West Java Series 2019. Mereka kembali dengan penuh ambisi. Untuk memberikan kejutan di penyisihan regional Timur. Namun, misi tersebut gagal dituntaskan. Kurnia Ageng dkk terhempas di babak awal. Mereka takluk dari SMAN 1 Cirebon.

Secara pribadi, perjuangan panjang kembali ke persaingan seri Jawa Barat, menyisakan kesedihan yang mendalam untuk Ageng. Pebasket berusia 17 tahun itu cukup mendapat pelajaran dari Honda DBL. Menurutnya, kembalinya Al Zaytun musim kemarin jadi pecutan baginya. Ia ingin bisa merengkuh pencapaian yang lebih baik di Honda DBL musim 2021 mendatang.

“Aku pribadi dapat hikmah dari kekalahan kemarin. Agar aku bisa berusaha lebih keras lagi dalam latihan dan konsisten,” tandasnya. Dirinya mewajari kekalahan tersebut. Demam panggung jadi faktor utama. Itu yang menyebabkan ia dan timnya gagal bersinar musim kemarin.

“DBL kemarin aku merasa seperti lebih dari biasanya di Al Zaytun. Saat latihan kami enjoy. Tapi kurang pede kalau bertanding,” ungkapnya.

Kurnia Ageng kapten MA Al Zaytun Indramayu (DBL Indonesia)

Karena itu ia tak ingin jatuh ke lubang yang sama untuk kedua kalinya. “Para coach kami nggak terlalu menekan kami. Tapi kami sendiri yang terpacu untuk bisa melampaui target kami,” tambahnya.

Di pertandingan perdananya musim 2019 kemarin Ageng sendiri berhasil mencetak 12 poin dan 4 rebounds. Ia mencatatkan 50 persen field goals. Namun, dengan torehan itu ia merasa belum cukup puas.

Di perhelatan Honda DBL 2021 mendatang, Ageng menargetkan akurasi tembakannya bisa mencapai 75 persen. “Aku sih ingin bisa shooting dari mana saja. Itu yang aku kejaar untuk musim depan,” serunya dengan semangat.

Di samping itu ia juga akan mempersiapkan stamina yang lebih baik. Untuk akurasi layup, ia percaya diri sudah mencapai 70 persen.

“Akurasi layup sudah membaik, nggak pernah miss lagi. Itu membuat aku pede bisa kembali ikut Honda DBL 2021 dan membawa Al Zaytun menjadi juara,” terangnya.

Ia berharap musim depan Al Zaytun tidak datang sebagai penghibur saja. “Jangan gampang tumbang karena diremehin. Buktikan kalau kita layak menjadi juara di Honda DBL 2021. Dan tentunya jangan lupa untuk selalu berdoa kepada Tuhan yang maha kuasa,” pungkasnya.(*)

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa