Musim 2019 menjadi tahun yang tak akan dilupakan Zidan Dwi Rizky. Forward SMAN 1 Pontianak gagal tampil di di Honda DBL karena mengalami cedera. Cedera itu terjadi tepat tiga hari menjelag Honda DBL Seri Pontianak.

Pebasket 17 tahun ini mengaku mengalami cedera saat bermain futsal di sekolahnya. Kedua ankle-nya terkilir dan membuatnya harus melakukan recovery dan terapi untuk memulihkan keadaan.

"Rasanya seperti down dan kecewa. Apalagi aku punya mimpi buat menembus first team. Makanya pada musim terakhirku ini aku bakal lebih all out biar bisa meraih targetku," ujar Zidan.

Untuk itu Zidan melakukan latihan intensif tepat setalah ia sudah dinyatakan pulih oleh dokter. Hampir setiap hari ia melakukan latihan fisik, dribbling, shooting, hingga finishing.

Intensitas ini dipertahankan oleh Zidan meski dalam kondisi pandemi. Kini ia telah kembali berlatih di lapangan bersama timnya. Dalam program latihan yang disusun oleh coach Aridoni Wiramedya itu, Zidan dan teman-temanya diberikan drill khusus untuk mengembalikan performa fisik.

Diselingi dengan beberapa program back to basic agar sense mereka dalam fundamental kembali terasah. Ia skuad SMAN 1 Pontianak bisa mengoptimalkan sisa waktu yang ada. Sehingga semakin siap pada musim baru Honda DBL pada Januari 2021 nanti.

"Kebetulan kotaku sudah membaik. Juga ada izin dari orang tua. Tapi tetap harus #JAJACUTAPAMA. Nggak boleh meremehkan," ujarnya. (*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya