Tak banyak kata yang terucap dari Umu Ismah atas torehannya bersama SMAN 1 Muaro Jambi tahun lalu. Dirinya sangat puas atas pencapaiannya di Honda DBL Jambi Series 2019.
Meski hanya masuk empat besar, torehan tersebut sangat berkesan buat karir basketnya. Dia juga turut bangga rekan satu timnya ada yang berhasil masuk nominasi first team Honda DBL Jambi Series.
Perhelatan Honda DBL Jambi Series tahun lalu juga meninggalkan kesan manis baginya. Apalagi dia bertindak sebagai kapten musim kemarin. Bersama Samuja (julukan SMAN 1), dara 17 tahun itu bermain dengan rata-rata waktu 28 menit 46 detik.
“Tahun kemarin adalah terakhir aku ikut DBL. Alhamdulillah target aku sebagai kapten bisa tercapai. Serta membuat tim kami masuk fantastic four,” terangnya.
Umu Ismah kapten tim SMAN 1 Muaro Jambi (source: DBL Indonesia)
Meski intensitas latihan sedikit terganggu pandemi, dia yakin juniornya bisa membawa Samuja jadi kampiun seri Jambi. Sebab, dengan perubahan komposisi pemain, tak menutup kemungkinan, Samuja bisa tampil lebih garang lagi.
“Perubahan sangat berpengaruh pada tim. Karena skill yang dimiliki berbeda-beda. Mungkin tahun depan, akan jadi milik Samjua,” paparnya.
Untuk itu, Umu melihat faktor komunikasi jadi hal terpenting untuk perbaikan Samuja kedepannya. Di samping beberapa hal lain, seperti fisik misalnya.
“Lebih ditingkatkan lagi fisik dalam bertanding. Dan yang paling penting saling percaya sesama pemain. Serta komunikasi antar anggota tim lebih ditingkatkan,” pesan Umu. (*)