MVP Honda DBL South Kalimantan Series musim kemarin, Muhammad Aldrin, terus menggembleng skill individunya. Student athlete dari SMAN 1 Banjarmasin ini ingin kondisinya tetap terjaga. Serta skill basketnya tetap improve. Sehingga saat liga basket pelajar terbesar tanah air musim ke-17 nanti jadi bergulir di kotanya, dia siap seratus persen!
Apalagi, pemain yang akrab disapa Aldrin ini ingin mengangkat trofi juara serta kembali ke Surabaya untuk mengikuti kamp basket pelajar terbesar di tanah air, Honda DBL Camp.
Meski masih melakukan latihan di rumah, namun tim pelatih memberikan latihan intensif yang rutin dalam seminggu. Tujuannya untuk "memasak" kemampuan anak-anaknya agar lebih matang serta menjaga sense mereka dalam bermain basket.
Beberapa drill penguatan otot seperti push up, sit up, back up, hingga squat serta diiringi beberapa fundamental statis menjadi program latihan rutin mereka hampir di setiap harinya.
"Sebenarnya kemarin sempat latihan bareng, tapi harus ditunda lagi karena dapat teguran dari pihak sekolah," ungkap Aldrin yang akan memasuki musim kedua alias berstatus sophomore di pentas Honda DBL ini.
Dari latihan tersebut, Coach Hujaifie memberikan beberapa catatan kepada para anak asuhnya. Salah satunya adalah fisik yang berkembang kurang optimal.
Hal ini terlihat dari beberapa pemain yang sudah tampak ngos-ngosan saat diberikan beberapa drill oleh Coach Hujaifie. Inilah yang kedepannya akan dikembangkan selama jeda menuju bulan Januari.
Aldrin berharap meski belum kembali normal sepenuhnya, teman-temannya bisa menyerap apa yang diberikan oleh para tim pelatih secara optimal. Sehingga mereka akan lebih siap di musim baru Honda DBL ke-17.
"Karena targetnya champion, latihannya juga harus kaya champion. Maksudnya mau bekerja keras, mau berusaha, dan nggak mudah putus asa. Semoga tahun ini bisa jadi tahunnya Smansa Banjarmasin," tutupnya. (*)