Dari ratusan peserta ViCee Skill Challange yang sudah mendaftar dan meng-upload videonya, ada beberapa pebasket usia belia yang juga ikut mendaftar. Bahkan mereka masih SD loh!

Salah satunya adalah Ananda Anom Kusuma. Pebasket cilik ini yang baru naik kelas 6 di SD Al-Azhar 31 Jogjakarta. Ia bercerita bahwa Vicee Skill Challange ini tak hanya untuk mengukur kemampuannya. Dia juga tertantang untuk mengalahkan torehan dari Andreas Marcellino Bonfilio, pemain Honda DBL Indonesia All-Star 2019.

Anom menjelaskan bahwa ia sudah sangat dekat dengan basket sejak kecil. Tepatnya saat masih kelas 2 SD. Pada awalnya ia mengikuti ekstrakulikuler basket di sekolah. Lambat laun ia mulai ketagihan.

Dari sinilah pebasket 11 tahun ini menemukan passion-nya. Perlahan tapi pasti, Anom mulai menunjukkan hasil kerja kerasnya berlatih. Baik di rumah, di sekolah, maupun saat di DBL Academy.

Beberapa kompetisi pun kerap diikuti bersama dengan timnya. Meski kadang masih belum meraih gelar juara, ia tetap bangga dan tidak menyerah untuk berlatih.

Untuk ViCee Skill Challange ini sendiri, pemilik akun @Anomkusuma_ itu bercerita bahwa ia melakukan tiga kali proses take. Saat pertama kali, ia sukses menembus angka 35. Karena merasa belum puas, ia pun kembali melakukannya. Sayang karena kurang fokus ia justru mendapatkan 31 kali.

"Akhirnya coba yang ketiga. Nggak terasa bisa tembus 39 kali. Tapi masih belum puas. Masih ingin mengalahkan torehan itu," tuturnya. (*)

Populer

Kilas Balik: Satu yang Mengejutkan Hingga ke Final Party
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa
Indonesia Arena: Stadion Indoor Baru Kebanggaan Indonesia
Comeback usai Vakum 11 Tahun, Putra Smaksta Ajak Main dengan Sportif
Perbedaan Hotin Cream Merah dan Hijau: Mana yang Cocok untuk Atlet Muda?