Sebagai alumni, sudah sewajarnya harus bisa berbagi ilmu dengan juniornya. Hal itu yang akan diterapkan Christian Jovanka Halim, salah satu mantan penggawa SMA Terpadu Pahoa. Forward 18 tahun itu telah diterima di Universitas Atma Jaya. Ia menempuh program studi ilmu administrasi bisnis.

Meski sudah lulus dan berkuliah, Jovanka tidak mau seperti kacang yag lupa kulitnya. Justru, ia berkeinginan untuk juga membantu Pahoa agar bisa lebih bertaji di pentas Honda DBL Banten Series.

"Nanti aku akan berkunjung ke sekolah Pahoa untuk sharing agar mereka siap mental maupun fisik," terangnya.

Jovanka sendiri sudah dua kali membela Pahoa di Honda DBL seri Banten. Termasuk di kompetisi DBL 3x3. Memang, torehan Pahoa belum begitu baik. Musim lalu perjalanan mereka terhenti di fase 16 besar. Mereka takluk dari SMAN 6 Tangerang 34-40. 

Namun ia yakin masih ada harapan adik kelasnya tampil lebih baik lagi kedepannya. "Aku masih yakin mereka akan lebih baik hanya ada beberapa pemain yang belum cukup percaya diri untuk tanding di depan banyak suporter," cetusnya.

Bersama Pahoa, Jovanka tercatat bermain dengan rata-rata waktu hingga 18 menit 48 detik. Jovanka juga kerap membahayakan ring lawan. Hal itu dibuktikan dari catatan field goalsnya yang mencapai angka 50 persen. Ia juga turut menyumbang 4 poin dan juga empat rebound untuk Pahoa.

Selama pandemi ia juga masih menyempatkan latihan sendiri. "Karena covid aku latihan di rumah dan beli ring sendiri," ucapnya. (*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game