Sejak Pandemi Covid-19 menyebar di Indonesia Maret 2020 lalu, DBL Academy, sekolah basket yang dikelola DBL Indonesia, menghentikan kegiatan latihan secara tatap muka. Sebagai gantinya, berbagai program dilakukan secara virtual agar para siswa DBL Academy tetap memperdalam skill basketnya. Serta melatih kebugaran meski di rumah saja.
Seiring dengan dimulainya era kebiasaan baru, DBL Academy telah mempersiapkan berbagai hal. Tujuannya membuat orang tua tidak khawatir menitipkan putra-putrinya untuk kembali berlatih di lapangan. Salah satunya adalah memberlakukan protokol kesehatan ketat untuk para coach, staf, maupun siswa yang nantinya akan kembali berlatih.
Protokol tersebut di antaranya adalah wastafel otomatis untuk mencuci tangan, pengukuran suhu tubuh, fasilitas locker room,lapangan yang steril, serta yang terpenting adalah penggunaan bola yang disediakan khusus untuk masing-masing siswa.
General Manager DBL Indonesia Yondang Tubangkit mengatakan, DBL Academy sudah menyiapkan protokol kesehatan secara matang.
"Kami memang mendapat permintaan dari beberapa orang tua dan siswa untuk kembali latihan. Jadi, ketika kelas dan kegiatan tatap muka beroperasi kembali, kami sudah siap untuk menjalankannya sesuai prosedur," ungkapnya.
Meskipun nantinya kelas akan kembali dimulai, beberapa hal akan berubah mengikuti protokol kesehatan yang ada. Setiap sesi tatap muka hanya akan diisi maksimal empat siswa.
Serta tidak menggunakan materi yang bersentuhan secara fisik dengan lainnya. Selain itu, kelas online yang diadakan setiap minggunya juga akan tetap berlanjut. Mengingat pendaftar dari berbagai wilayah di Indonesia terus bertambah. (*)