Patricia Gurning menjadi salah satu sosok vital di tim SMA Dian Harapan Makassar di Honda DBL 2019 lalu. Center 18 tahun ini menjadi pemain yang sulit dibendung ketika berada di bawah ring.
Dari tiga laga yang dilalui, Patricia telah mengoleksi 24 poin, 27 rebound, satu assist, dua blok, dan lima steal. Namun siapa sangka bahwa pada musim lalu Patricia menahan sakit akibat cedera ACL kanan.
"Pada Februari aku mengalami cedera ACL. Pas Mei pun aku masih belum dapet restu dari dokter untuk bermain basket lagi. Tapi aku terus meyakinkan ke dokter dan orang tua kalau aku masih bisa main. Aku benar-benar serius mengikuti sesi fisioterapi," ujar Patricia.
Dalam jeda musim menuju Honda DBL 2019 tersebut, Patricia rutin menjalani terapi pemulihan cedera ACL-nya yang mengalami robek. Tak hanya itu, dia juga melakukan workout khusus untuk penguatan otot yang cedera tersebut.
Program ini pun berlangsung hingga mendekati Honda DBL. Ketika seluruh tim melakukan latihan bareng, Patricia berlatih sendirian di pinggir lapangan. Ia mendapatkan menu latihan berbeda.
"Yang buat aku semakin semangat itu ketika ada beberapa pemain yang juga bakal bantu aku menjadi center. Soalnya di tim awalnya cuma aku aja center-nya," tambahnya.
Setelah mendapatkan restu dokter, Patricia pun mulai berlaga. Pada dua pertandingan pertama, dia berhasil bermain dengan gemilang. Membantu defense dan offense ketika di bawah ring.
Sayang, pada pertandingan semifinal, dia harus menepi di tengah laga. Nyeri lutut kiri yang diderita karena cedera ACL memaksanya harus berhenti di tengah jalan.
Meski begitu, Patricia bermain dengan baik. Ia sukses mencetak double-double dengan 10 poin dan 16 rebound. "Semifinal kemarin benar-benar pertandingan yang paling all out seumur hidupku. Pas nyeri pun aku dikasih semprotan pereda nyeri dan main lagi," ujarnya.
Patricia merasa sangat bangga dengan performa timnya. Mereka sudah menunjukkan yang terbaik meski dewi fortuna masih belum berpihak kepada mereka.
Ia berharap semangat tersebut tetap terjaga sehingga Januari mendatang. Ia ingin SMA Dian Harapan Makassar tampil lebih baik lagi. "Harus fokus ke tujuan dan mau berkomitmen. Kalau dua hal ini dilakukan pasti semuanya akan lancar. Jangan lupa juga jaga kesehatan ya," pintanya. (*)
