DBL.id kembali ngasih tips basket buat kalian ini. Kali ini bersumber dari buku basket paling ngetop, Basketball Anatomy karya Brian Cole dan Rob Panariello.
Di dalam buku itu ada salah satu pembahasan soal workout back squat. Itu adalah salah satu gerakan nge-gym ini telah lama dikenal manfaatnya sebagai latihan untuk kekuatan tubuh bagian bawah. Latihan ini bisa meningkatkan kinerja otot kaki, pinggul, punggung bawah, dan perut sekaligus.
Peningkatan kekuatan pada otot-otot tersebut akan membuat penampilanmu makin maksimal di lapangan. Terutama dalam hal vertical jump maupun akselerasi. Latihan ini juga akan membuatmu lebih stabil saat melakukan box out. Baik itu saat box out offense maupun defense.
Itu karena dalam workout ini otot pada pinggul dan pahamu akan dilatih keras agar lebih kuat dan stabil hingga tidak keder saat duel dengan lawan di bawah ring.
Berikut tips melakukan back squat yang benar dari buku Basketball Anatomy karya Brian Cole dan Rob Panariello.
1. Berdirilah tegak dan letakkan barbel di belakang lehermu dengan berat merata di bahu. Posisikan kaki sedikit lebih lebar dari bahu dan putar sedikit ke luar sekitar 15 derajat.
2. Jaga posisi punggung selurus mungkin. Saat melakukan gerakan turun, lakukan dengan menekuk lutut hingga paha dalam posisi rata-rata lantai. Selama turun, pertahankan punggung tetap lurus dan posisi barbel selalu sejajar dengan tulang belakang Anda.
3. Tanpa memantul di posisi bawah, ubah arah dengan memperpanjang lagi pinggul dan lututmu untuk naik ke posisi awal. Dalam melakukan semua gerakan ini, usahakan telapak kakimu tidak jinjit sama sekali.
Otot-otot yang terlibat dalam gerakan ini.
Primer: Gluteus maximus, gluteus medius, hamstrings (semitendinosus, semi-membranosus, biceps femoris), paha depan (rectus femoris, vastus lateralis, vastus medialis, vastus intermedius)
Sekunder: Erector spinae (iliocostalis, longissimus, spinalis), rectus abdominis, oblique eksternal, oblique internal, adduktor longus, adductor brevis, gastroc-nemius. (*)