Honda DBL tak hanya menjadi panggung untuk berprestasi bagi para student athlete. Masa-masa persiapan yang panjang. Suka dan duka saat berjuang bersama demi kebangaan sekolah. Telah menumbuhkan ikatan yang kuat diantara anggota tim. Seperti itulah yang dirasakan tim basket SMAN 2 Banjarmasin. Keakraban dan kekeluargaan seluruh anggota tim telah mengakar kuat. Karena itulah, saat ada anggotanya yang lulus, menjadi momen yang sangat melankolis.
Selasa (28 Juli 2020) lalu, mereka menggelar acara Farewell Game, pelepasan dan penghormatan bagi para pemain senior yang telah lulus tahun ini. Lewat sebuah acara sederhana namun meriah. Tak hanya diikuti pemain yang lulus tahun ini. Seluruh anggota tim, termasuk siswa baru atau rookie. Ikut dihadiri pula para alumni. Total, enam angkatan hadir sekaligus! Sejak angkatan 2013 hingga 2019.
Coach Moses Foresto, pelatih kepala SMAN 2 Samarinda, adalah sosok pencetus sekaligus pemrakarsa acara ini. Baginya, keakraban dari alumni hingga para rookie adalah hal yang penting bagi tim. Ikatan inilah yang akan membuat mereka senantiasa memiliki ikatan historis.
Salah satu cara agar silaturahmi ini mengakar hingga kebawah adalah dengan melakukan farewell game. Mempertemukan para pemain yang masih berstatus aktif, hingga para alumni. Pertandingan eksibisi ini dilakukan untuk menghormati para senior yang sudah berperan besar mengharumkan nama SMAN 2 Banjarmasin.
Ada beberapa hadiah yang diberikan kepada para pemain senior yang lulus. Juga beberapa gelar khusus bagi mereka yang dianggap memiliki keunikan. Seperti Most Vulnerable Player, Most Vicious Player, dan Most Visionless Player.
Pada momen itu juga, Coach Moses mengenalkan para rookie atau siswa baru, kepada para senior dan alumni.
"Dalam game itu, para rookie dan pemain yang baru naik kelas akan dalam satu tim. Nah, pemain yang lulus ini akan bergabung dengan para alumni yang datang. Mulai dari angkatan 2013 hingga terakhir 2019 ini," ujar pria yang sukses terpilih sebagai pelatih Honda DBL Indonesia All-Star 2017 tersebut.
Para rookie dan pemain yang masih berkostum SMAN 2 Banjarmasin juga memberikan kenang-kenangan yang diberikan kepada kakak kelasnya yang lulus.
Sebuah kolase foto yang berisi momen-momen para senior saat berlaga ini dihias oleh para adik kelas sehingga terlihat bagus. Semuanya dikerjakan bersama-sama di galeri lukisan milik Coach Moses.
"Jadi, semua ini bisa dikenang seumur hidup. Mulai dari prestasi yang diraih, nama pemain, hingga nama pelatih yang meng-handle mereka selama berada di SMAN 2 Banjarmasin," tambahnya.
Coach Moses lantas bercerita bahwa kegiatan ini dilakukan sudah dilakukan selama bertahun-tahun. Namun untuk konsep yang lebih meriah ini dilakukan sejak tiga tahun lalu.
"Semoga tali silaturahmi ini tidak terputus. dan bisa mengakar hingga ke grassroot. Jadi kelak ketika mereka bertemu bisa bercerita bagaimana mereka saat bermain di SMAN 2 Banjarmasin," tutupnya. (*)