Honda DBL DKI Jakarta Series-East Region dua tahun silam sempat digemparkan dengan para pemain yang memiliki postur tinggi menjulang. Selain Ihsan Faiz dari SMAN 21 Jakarta dan Yoel Marco pemain SMAN 61 Jakarta, adapula Miqdad Ismail.

Ia adalah salah satu penggawa SMAN 14 Jakarta. Dirinya memiliki tinggi badan 190 senti meter. Pemain ini sangat membuat decak kagum saat membela timnya pada edisi 2018. Bahkan, kala itu Miqdad nyaris mencetak poin melalui slam dunk bagi timnya.

Setelah lulus dari sekolahnya dua tahun lalu kini pemain berusia 19 tahun itu tengah melanjutkan studinya di Universitas Diponegoro (Undip). Melalaui jalur prestasi (japres) basket ia saat ini berkuliah di Semarang. "Aku pilih jurusan teknik sipil di Undip," terangnya.

Selain kewajiban basket dan kuliah, ya juga disibukan dengan beragam aktivitas loh. “Kebetulan aku ikut magang di BEM kampus pas semester 1. Terus juga sempat ikut volunteering program ke Turki, pas pulangnya Februari sebelum pandemi di Indonesia,” cetusnya. Soal basket, ia merasa ada perubahan signifikan. Terlebih ia mendapatkan beasiswa melalui japres basket.

“Wah awalnya sulit untuk adaptasi, terutama sama tugas yang banyak banget. Harus pandai atur waktu,” terangnya. Pemain berposisi forward itu juga menyebutkan, kalau di level kampus permainan basketnya lebih menguras fisik. “Di kuliahan tempo mainnya cepat, jadi benar-benar harus kuat fisik dan stamina,” paparnya.(*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024