Meski harus menahan keinginan untuk berlaga di Honda DBL, Yoga Putra Sadewa, forward SMAN 3 Blitar berusaha mengambil sisi positif. Dari pengunduran pelaksanaan liga basket pelajar terbesar tanah air ini.

Yoga dan tim memiliki waktu yang lebih dalam mempersiapkan diri. Terlebih, timnya dihuni beberapa rookie baru yang akan kembali diseleksi menuju tim utama.

"Nah, kebetulan mulai minggu kemarin kita sudah mulai latihan bersama lagi. Tentunya tetap dengan #jajacutapama. Biar potensi penyebaran virus korona ini bisa menurun," ungkapnya.

Dalam sesi latihan tersebut, Coach Hwie Biao dan tim pelatih mulai kembali membangun fisik anak asuhnya. 

Pasalnya dalam kondisi pandemi kemarin membuat beberapa program fisik kurang optimal.

Sedangkan untuk fundamental, ia dan tim kembali melakukan program back to basic untuk kembali mengasah sense setelah lama tidak memegang bola.

"Kalau evaluasi secara tim, menurutku masih kurang di defense, fisik, dan komunikasi. Nah, selama enam bulan kedepan kita akan genjot agar bisa lebih baik," ungkap pemain yang cetak total 73 poin dari lima laga tersebut.

Ia berharap dengan persiapan yang lebih matang ini timnya bisa meraih mimpi yang sudah lama diidamkan. Yaitu bisa meraih gelar juara.

"Ketika dengar info kalau kelas XII masih boleh main tahun depan, aku makin semangat berlatih. Soalnya Honda DBL ini kaya puncaknya liga basket SMA," tutupnya. (*)

 

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya