Dwi Amarwa merasa beruntung. Tahun terakhirnya bersama SMAN 4 Kota Jambi berakhir manis. Mereka menjadi juara Honda DBL Jambi Series musim lalu. Ini adalah gelar pertama untuk mereka.
Menurut gadis 17 tahun itu, ada banyak momen yang nggak akan terlupakan di musim lalu. Apalagi soal perjuangan keras tim untuk menjadi ratu di seri Jambi
“Asli, itu keren banget. Kami nggak menyangka bisa jadi juara Honda DBL. Perjuangan dan solidaritasnya terasa banget. Karena kami sama-sama lelah," ungkapnya.
Euforia juara memang sangat dirasakan betul olehnya. Keberhasilan itu sangat disyukuri. Momen itu semakin terasa lantaran Honda DBL merupakan debutnya melakoni kompetisi.
Sebelumnya Dwi memang ikut berlatih basket hanya karena hobi. Namun, setelah melihat Honda DBL, dia jadi terpacu untuk bisa ikut bertanding. "Ini jadi suatu kebanggaan. Kalau anak basket belum ikut Honda DBL seperti ada yang kurang," bilangnya.
Namun, baginya tantangan di selanjutnya akan lebih berat. Dia berharap agar juniornya bisa mempertahankan gelar. Ia juga berperan agar feeling dan bounding antarpemain harus semakin dikuatkan.
"Perjuangan kalian akan lebih berat. Karena mempertahankan lebih sulit daripada mendapatkan," tegasnya. "Harus tetap solid, disiplin, dan terus bekerja keras bersama untuk mencapai satu tujuan," pesannya. (*)