Banyak cara yang dilakukan untuk mengikuti era adaptasi baru. Salah satunya yang dilakukan oleh Arif Baskoro, pelatih SMA Don Bosco. Selain menegakkan #Jajacutapama, ia menginstruksikan pemainnya untuk berlatih dengan mengenakan face shiled.
Coach Arif menjelaskan bahwa ia sempat memikirkan cara agar pasukannya bisa kembali latihan bersama di lapangan. Dan tetap menjalankan protokol kesehatan dari pemerintah. "Dari situlah timbul ide pemakaian face shield," ungkapnya.
Cerita soal pelindung wajah ini memang unik. Coach Arif menjelaskan awalnya tim mereka mendapatkan pelindung wajah ini dari bantunan salah satu pemain Don Bosco yang sudah lulus.
Bukan hanya pemain, face shield tersebut juga diberikan kepada seluruh jajaran staf kepelatihan. "Alhamdulillah baik tim putra dan putri dapat semua, termasuk pelatihnya,” ujarnya.
Sudah lebih dari satu bulan ini juara Honda DBL West Sumatera Series itu berlatih dengan mengenakan face shield. Tentu bukan hal mudah utuk bisa menerapkannya di awal. Pelatih 43 tahun itu mengakui perlu adanya penyesuian di awal.
"Paling penyesuaian jika embun uap air hasil pernapasan mereka menumpuk di face shield. Cuma karena kualitas bahan face shield-nya bagus, tumpukan uap air cuma sebentar aja. Setelah itu hilang dengan sendirinya," jabarnya.
Bukan hanya soal pemakaian saja, coach Arif menegaskan agar pemainnya mencuci pelindung wajah setelah digunakan. Untuk kedepannya coach Arif sendiri akan menyesuaikan latihan dengan kondisi di lingkungan. Utamanya keadaan kesehatan di Kota Padang. (*)