Inti dari permainan basket adalah mencetak poin lebih banyak dari lawan. Cara terbaik untuk mencetak poin adalah dengan mendekat ke area ring atau melepaskan tembakan dengan leluasa (berjarak dengan lawan).

Cara untuk membuka jarak dengan lawan ada banyak sekali dan salah satunya sudah sempat kita bahas. Namun, ada cara membuka jarak dari lawan yang lebih sederhana, tanpa kalian harus melakukan dribble. Cara itu adalah jab step.

Untuk kalian yang sudah bermain basket, pasti tahu istilah jab step. Namun, apakah jab step yang kalian lakukan sudah tepat guna?

Banyak sekali pemain, utamanya pemain muda, melakukan jab step karena kebiasaan latihan saja dan tak paham betul apa maksudnya. Jab step sebenarnya adalah langkah awal kalian memulai tipuan terhadap pemain yang menjaga kalian. Seperti yang sudah tertulis di atas, jab step bahkan membuat kalian menguasai lawan tanpa harus melakukan dribble.

Jika jab step dilakukan dengan intensitas yang serius dan cepat, layaknya kalian menginjak kecoa yang sedang lewat, lawan pasti akan berpikir kalian akan melakukan terobosan.

Dengan itu, mereka akan mundur untuk mengantisipasi pikiran mereka bahwa kalian akan menerobos. Saat di sini, kalian sebenarnya sudah bisa menguasai keseluruhan lawan kalian.

Tembakan kalian bagus? Jarak dua langkah akan membuat kalian bisa menembak dengan leluasa. Kalian tidak percaya diri untuk menembak dari area di mana kalian berdiri? Lakukan fake shot dan lalu terobos ke dalam.

Atau paling sederhana, begitu kaki lawan kalian mundur, kondisi keseimbangan mereka tidak cukup bagus. Langsung saja penetrasi ke area tersebut dan berikan kontak (seperti yang sudah kita bahas sebelumnya) ke area lower body mereka. Besar peluang mereka akan berakhir jatuh ke lantai atau melakukan foul.

Pilihan-pilihan serangan di atas harus kalian pilih salah satunya dalam waktu sepersekian detik. Basket adalah permainan yang bergantung dengan momentum.

Analisis kondisi lawan kalian dan pilih apa yang ingin kalian lakukan kepada mereka dalam hitungan jeda waktu tersebut atau kalian akan kehilangan kesempatan kalian untuk menerobos dengan lebih mudah.

Satu hal lain yang harus kalian perhatikan adalah posisi bola. Pastikan dalam melakukan jab step di depan lawan, bola masih kalian pegang erat dan tidak mudah terkena steal.

Kesalahan paling sering terjadi adalah pemain tidak menggenggam bola dengan erat (yang juga sudah sempat kita bahas) dan melakukan swing terlalu dekat dengan lawan. Selamat berlatih!

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Mulus ke Big Eight, Coach Bayu Beri Catatan untuk Tiga Empat