Misi Theo Obadiah pada Tahun Terakhir Bersama Kriza

| Penulis : 

Forward tim putra SMAK 1 Penabur, Theo Obadiah Teguh punya misi yang ingin dituntaskan di musim baru Honda DBL nanti. Pebasket 17 tahun tersebut punya impian untuk membawa Kriza (julukan SMAK 1) lolos ke Championship Series Honda DBL seri DKI Jakarta.

Karena itu, dirinya mengambil langkah cepat untuk berlatih secara individu maupun tim mengikuti instruksi pelatih. "Kami ingin bertanding di Championship Series. Itu sudah jadi pencapaian besar buat kami," katanya.

Kekalahan Kriza atas SMA Bukit Sion musim kemarin menjadi pelajaran berharga bagi Theo. Ia dan tim langsung berbenah diri. Memperbaiki kekurangan tim. Utamanya, soal handling defensive pressure.

"Ball control itu penting sih. Terus juga kita harus membiasakan diri dengan tekanan yang diberikan lawan baik full court maupun trap," ujarnya. Dari situ, Theo dan kolega juga memperbaiki soal mental bertanding.

Theo Obadiah (kanan) membela Kriza pada laga pembuka Honda DBL Seri Jakbar musim kemarin. (source: DBL Indonesia)

Sebab, baginya basket merupakan permainan yang juga menguras tenaga dan pikiran. "Basket itu sebuah permainan yang physical. Kita harus mempersiapkan diri baik secara mental, skill, dan fisik untuk mengatasi sisi physical dari basket," ujarnya.

Membela Kriza di Honda DBL buatnya adalah suatu kebanggan. Terlebih bisa ditonton oleh banyak penonton. "Kami ingin memberikan performa sebaik mungkin untuk mencapai target. Itu bisa membanggakan nama sekolah dan para suporter," tuturnya. (*)

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa