SMA Chandra Kumala memang belum berlatih secara. Akan tetapi, coach Jefri Siahaan terus memompa semangat dari para pemainn. Melalui program latihan virtual, pelatih 30 tahun ini selalu mengingatkan pentingnya berolahraga.
Coach Jefri mengakui latihan yang dilakukan kepada pemainnya bertujuan untuk mempersiapkan diri menuju musim baru Honda DBL. Namun, ada hal lain yang didapat saat berlatih basket. "Olahraga jadi hal penting. Apalagi di kondisi pandemi seperti ini," ucapnya.
Coach Jefri menambahkan, berlatih di rumah secara individu jadi tantangan tersendiri baginya untuk memimpin timnya. "Tantangannya adalah mereka jadi kurang semangat. Apalagi ini sudah masuk bulan kelima mereka tidak latihan bersama," akunya.
Oleh sebab itu, ia selalu mengingatkan para pemainnya dengan tujuan mereka, yakni berlaga di Honda DBL North Sumatera Series. "Kami harus berlatih karena kami optimistis (Honda) DBL tetap berlangsung,” tandasnya.
Pencapaian Chandra Kumala di Honda DBL seri Sumatera Utara memang menunjukkan peningkatan. Ia sangat senang anak didiknya menunjukkan progres yang baik.
Pada musim 2018 lalu, mereka hanya bisa sampai mencapai big eight. Musim kemarin, Jeff Chang cs melesat ke fantastic four. Sayang, langkah mereka terhenti oleh salah satu tim kuat di Medan, SMA Methodist 2.
"Tahun lalu menjadi pencapaian yang luar. Kami bisa sampai empat besar walapun kalah lawan Methodist 2," ujarnya.
Jika melihat progres timnya, ia yakin Chandra Kumala bisa juara Honda DBL musim berikutnya. "Target kami juara. Komposisi pemain kami sudah siap, meski ada dua yang lulus tahun ini," bilangnya. (*)