Para pemain basket SMA St. Louis 1 Surabaya menunjukkan jika student-athlete menjadi core mereka dalam bermain basket. Satu per satu penggawa Sinlui diterima di universitas bergengsi.
Andreas Marcellino Bonfilio dan Michael Valentino masuk Universitas Surabaya (Ubaya). Christina Michelle Susanto diterima di Universitas Pelita Harapan (UPH). Kini giliran Natalia Kuncoro yang berhasil masuk Universitas Petra.
Natalia merupakan salah satu siswi Sinlui yang punya nilai mentereng secara akademik. Mata pelajaran peminatan IPS-nya memiliki rata-rata nilai 88. Bahkan di ekonomi, ia menembus nilai 91 loh!
Pebasket 18 tahun ini bercerita bahwa Sinlui memiliki program kerja sama khusus dengan Universitas Petra. Sehingga, para siswa-siswi berprestasi dari Sinlui punya peluang besar masuk kampus tersebut tanpa melalui tes.
"Dari sekian banyak jurusan, aku akhirnya milih Akuntansi Pajak. Soalnya, lulusannya selalu dibutuhkan," ungkapnya.
Natalia mengaku sempat berdiskusi dengan keluarga tentang pemilihan jurusannya. Awalnya, Natalia memilih akutansi bisnis. Namun, ia diberi masukan oleh ayahnya untuk meencari tahu tentang perpajakan.
Karena penasaran, ia lantas mencoba mencari tau tentang apa dan bagaimana prospek dari akutansi pajak tersebut.
"Setelah aku lihat, ternyata prospeknya bagus banget. Bahkan sangat dibutuhkan. Nah, aku punya cita-cita buat jadi seorang ahli pajak. Jadi nantinya bisa bantu menghitung pajak usaha orang tua juga," tuturnya. (*)