Sebagai juara bertahan Honda DBL West Sumatera Series, SMA Don Bosco Padang tidak ingin kehilangan tajinya pada musim baru nanti. Menyesuaikan dengan adaptasi kebiasaan baru sesuai arahan pemerintah, Coach Arif Baskoro telah menggelar latihan bersama timnya di lapangan.
Dalam hal menerapkan protokol kesehatan dan keselamatan selama masa pandemi ini, Coach Arif sangat tegas. Dirinya sangat mematuhi imbauan dari pemerintah seperti yang disampaikan Kemenpora RI, dan juga PP Perbasi. Seluruh timnya wajih patuh dengan protokol kesehatan.
"Kami baru berlatih lagi satu bulan terakhir. Kalau ada yang kurang fit dilarang latihan. Selalu pakai masker, cuci tangan, dan cek suhu sebelum dan setelah latihan," ungkapnya.
Bukan hanya itu saja, coach Arif juga tegas dalam hal asupan dari pemainnya. Para pemain diwajibkan mengonsumsi makanan yang bergizi dan multivitamin. Selain itu mereka juga harus saat recovery setelah latihan.
Pada saat gim di latihan, coach Arif meminta para pemain memakai face shield untuk menghindari risiko pada waktu kontak badan. "Mereka latihan pakai pelindung wajah itu sebagai salah satu bentuk latihan di era kebiasaan baru," ungkapnya.
Meski sudah berlatih kembali, pelatih yang berhasil membawa Don Bosco back-to-back champion ini menyatakan program yang telah dirancang belum berjalan efektif. Masih banyak pembenahan yang harus dilakukan.
“Program latihan baru jalan dua hingga tiga persen. Alhamdulillah pihak sekolah sangat mendukung dalam pembentukan teknis pada era kebiasaan adaptasi baru ini," ucapnya.
Latihan yang dilakukan Don Bosco memang bertujuan untuk mempersiapkan diri menghadapi musim baru Honda DBL. Selain itu latihan ini juga diharapkan bisa menjaga imun para pemainnya.
“Kami 1000 persen siap berkompetisi kembali di Honda DBL Seri Sumatera Barat. Kapan pun itu bergulir," tegas pelatih 43 tahun itu. (*)
