Buat kamu yang doyan Tiktokan dan ingin melawan penyebaran virus korona, nggak ada salahnya buat ikutan challenge #jajacutapama.
Selain ikutan duet ngegas bareng si @celloszxz, kalian juga bisa ikutan dance challange seperti yang dilakukan oleh @Brandonlilhero bareng DBL Indonesia di tiktok.
Nah di dance challenge ini, kamu ditantang untuk melakukan jaga jarak, cuci tangan, dan pake masker. Yakin deh kamu bakal ketagihan sama gerakan-gerakannya.
Bukan tanpa alasan, tiga hal yang disimulasikan dalam gerakan dance ini merupakan anjuran pemerintah yang paling ampuh untuk menekan penyebaran virus korona. Apalagi, anak muda seperti kita rentan banget jadi carrier virus.
Dampaknya, semakin banyak anak muda yang jadi carrier, semakin besar peluang juga Honda DBL diundur.
Sebagai gambaran, dari 30 kota penyelenggaraan Honda DBL, 12 kota punya resiko penularan tertinggi, 14 kota dengan resiko penularan sedang dan lima kota dengan resiko rendah. Tanpa ada kota penyelenggaraan dalam status hijau.
Padahal nih, dalam diskusi online bersama Menpora, Azrul Ananda, CEO dan Founder DBL Indonesia, besar kemungkinan Honda DBL diselenggarakan dengan catatan kota tersebut dalam status hijau.
Nah biar semakin cepat menghijau, yuk bantu pemerintah buat kurang penyebaran virus korona melalu #jajacutapama! Jaga jarak, cuci tangan, dan pakai masker. Kalau kita berhasil lawan korona, Honda DBL juga bakal segera diselenggarakan. (*)