Keseruan laga final Honda DBL Central  Java Series 2019 menyisakan beberapa hal penting. Pada video DBL Play Game Of The Years episode 2, coach Dimaz Muharri memberikan beberapa catatan penting tentang apa saja yang harus diperhatikan saat tanding.

Nah, tim redaksi DBL.id merangkumnya menjadi lima hal penting untuk kalian. Apa aja itu? Simak ulasannya berikut ini ya!

1. Jangan Lompat Saat Kick Out
Pada cuplikan DBL Play Game Of The Years episode 2 lalu, tepatnya di menit 4:35, salah seorang pemain SMA Karangturi yang sedang membangun serangan melakukan passing ke luar area tripoin. Hanya saja, pemain tersebut melakukan kick out dengan kurang tepat. Yaitu lompat saat passing. "Itu bahaya. Kalau mau kick out, cukup pivot, baru passing keluar," ucap coach Dimaz.

2. Tidak Terburu-buru Saat Menangi Rebound
Seorang big man biasanya memang bertugas berduel udara untuk mendapatkan bola hasil pantulan dari ring. Setelah mendapat bola rebound, coach Dimaz memberikan masukan agar tidak terburu-buru. Pada menit 6:58, John Robert pemain SMA Karangturi terlalu tergesa-gesa. "Ketika dapat bola rebound, cukup pivot mendekati ring, one dribble power, langsung finishing. Beres jadinya," ulas coach Dimaz.

3. Buka Ruang Ciptakan Peluang
Basket merupakan olahraga beregu. Setiap pemain di lapangan punya kans untuk mencetak poin. Coach Dimaz memberikan catatan pada contoh kasus di menit 9:16. Pemain Tri Tunggal Riki Ashar memberikan bola ke Argi Daffa.

Namun Riki tidak membuka ruang gerak. Jadinya bola kembali terebut oleh lawan. "Lapangan itu besar. Coba cari tempat jangan membuat ruang gerak sempit. Manfaatkan lebar lapangan," jabarnya.

4. Defense Harus Lihat Lawan dan Bola
Defense menjadi hal penting untuk bisa membangun serangan. Bertahan bukan hanya melihat bola saja. Tapi juga penting untuk bisa membaca gerakan lawan. Pada menit 12:31, pertahanan Karangturi terlihat lowong. Mereka terlihat hanya memerhatikan bola saja. "Defense itu harus punya penglihatan dua. Perhatikan gerakan bola dan lawan. Jangan sampai ada celah karena lawan tak terkawal," paparnya.

5. Free Throw Harus Tenang
Pada menit ke 24:46 di cuplikan DBL Play Game Of The Years episode 2, Tri Tunggal mendapat momentum untuk berbalik unggul melalui free throw. Hanya saja saya Bramandita Firnandi gagal mengonversi kans tersebut jadi poin.

"Free throw itu ada lima detik. Harus tenang, apalagi situasi krusial. Manfaatkan waktu itu, hitung dalam hati. Ketika siap baru tembak bolanya," tutur coach Dimaz.  

Populer

Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Bulungan Siap Mati-matian Hadapi Misi Revans Jubilee di Final DBL Jakarta!
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengenal Kopi Good Day, Produk Kopi Anak Muda yang Banyak Rasa