Meski baru pertama kali merasakan atmosfer Honda DBL, Hernan Albertino Tandyo sukses menunjukkan performa terbaiknya. Pemain asal SMA Santo Albertus Malang ini berhasil membawa timnya melangkah hingga babak semifinal.
Secara statistik, Hernan mampu mencetak 56 poin, 24 rebound, 10 assist, dan 15 steal dari total enam laga yang dilalui. Sebuah torehan yang gemilang untuk seorang rookie.
Pencapaian itu tak membuat hernan berpuas diri. Ia terus menambah latihan seusai Honda DBL musim lalu.
"Dari coach Totok, aku dikasih drill wajib 100 tembakan sehari. Tapi kalau selama pandemi ini, aku sama teman-teman sering memanfaatkan lapangan di dekat rumahku," ungkap Hernan.
Selain bermain bersama teman-teman, Hernan juga kerap mengasah kemampuan bersama para alumni. Hernan merasa mendapatkan banyak ilmu dari alumni. Baik secara tim maupun one on one.
Bukan tanpa alasan, ia merasa masih kurang optimal musim. Dengan waktu persiapan yang lebih banyak ini, ia ingin meng-upgrade skill individu agar tampil lebih maksimal.
Apalagi ada satu impian yang ingin diraih pada gelaran musim anyar Honda DBL seri Malang nanti. Hernan ingin membawa Dempo berangkat ke Surabaya untuk bertarung di babak championship series.
"Mainku masih kurang all out. Masih belum percaya diri. Makanya aku terus mengasah fisik, mental, dan fundamental agar bisa melangkah ke Surabaya," tegas Hernan.(*)