SMA Warga Surakarta berhasil menorehkan hasil baik di Honda DBL Central Java Series musim kemarin. Tim putra maupun putri Warga mampu menembus Championship Series.

Terlebih srikandi Warga yang bisa melaju hingga ke final Championship Series. Meski kalah dari SMA Tri Tunggal di final, pencapian tersebut sangat membagakan SMA Warga sendiri.

Nah, di balik sesukesan tim besutan Wempi Wiyanto, ada satu nama yang tak boleh terlupakan. Dialah Jacqueline Theodiva, forward muda andalan Warga.

Pebasket 16 tahun itu baru melakoni debutnya musim kemarin. Jacquline bermain untuk Warga dengan status rookie. Tapi, penampilannya tidak kalah menarik dari para seniornya.

Pemain bernomor punggung 8 itu membuktikan, dirinya bisa jadi andalan tim.“Yang terpenting rajin latihan sama kalau lagi main harus ngotot,” ucapnya.

Dari lima laga, sejak penyisihan regional selatan, Jacqueline telah mencetak 71 point, 33 rebound, dan 19 stealsbagi timnya. Bukan hanya itu, dirinya juga tercatat sebagai pencetak poin terbanyak regional Selatan. Dengan torehan 41 poin.

Baginya ini merupakan hasil kerja sama tim. Yang telah berlatih intens selama enam kali dalam seminggu. "Kami latihan satu hari dua kali, yaitu pagi dan sore," ungkapnya.

Selain itu, Jacqueline juga merasa mental menjadi fakor utama dirinya bisa tampil moncer. Ia mengaku selalu punya motivasi buat diri sendiri, 

"Sudah berlatih bareng, apa lagi yang perlu ditakuti. Yang penting berusaha dulu. Hasil akhir sudah ada yang ngatur," bilangnya.

Dia masih berharap Honda DBL 2020 bisa bergulir. Sebab, dia masih ingin membawa srikandi Warga meraih kampiun untuk pertama kalinya. "Tahun lalu baru sampai final. Kami belum puas sampai situ saja. Tahun ini harus champion," tegasnya. (*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan