Salah satu anggota skuad Honda DBL Indonesia All-Star 2019, Rafael Pasha tetap produktif selama era pandemi atau normal baru. Forward andalan SMA Bukit Sion itu tetap berlatih sendiri.
Demi menjaga kebugaran fisik, student athlete berusia 17 tahun itu latihan secara private di lapangan yang ada di rumahnya.
Di tengah isu soal dunia olahraga di era new normal ini, Pasha memang lebih memilih mempersiapkan diri. Supaya tetap siap di segala kondisi. Dirinya menyatakan bahwa sebagai atlet pelajar juga harus bisa melihat situasi. Terlebih masih dalam kondisi pandemi.
"Aku punya ekspektasi ke arah yan lebih baik untuk memperjelas kondisi serta situasi tentang dunia olahraga dalam masa pandemi ini,” cetusnya
Soal begrulirnya Honda DBL, pemain dengan tinggi 189 sentimeter itu tentu memiliki harapan lebih agar tetap bisa terlaksana. Yang ditunjukkan dengan cara berlatih sendiri. Di samping Buksi (julukan SMA Bukit Sion) juga belum menggelar latihan langsung di lapangan.
“Sekarang ini aku lebih mikirin kesiapan aku sendiri sih,” cuap pemain yang baru saja naik ke kelas XII itu.
Bersama Buksi dirinya telah menorehkan dua musim yang manis. Dengan mengantarkan Buksi merengkuh back to back champion edisi 2018 dan 2019.
Dari dua musim membela Buksi, ia juga sudah berhasil menorehkan 104 poin disertai 112 rebound dan 27 steal. Belum lagi, di musim kemarin ia mendapatkan kesempatan menimba ilmu di Amerika Serikat. (*)