"DBL Indonesia dan Mas Azrul Ananda (founder dan CEO DBL Indonesia) ini luar biasa. Selama ini tanpa dukungan pemerintah sudah bisa sebesar ini," puji Zainudin Amali. Pujian itu disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) ketika menjawab sebuah pertanyaan dari peserta diskusi online: "Anak Muda, Olahraga, dan Korona".
Meskipun selama ini tak pernah meminta bantuan pemerintah, namun Menpora siap memberikan dukungan penuh untuk DBL Indonesia. Khususnya bagaimana agar kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia, Honda DBL bisa kembali digelar di situasi new normal.
"Kami siap memfasilitasi apa yang dibutuhkan DBL. Sebab DBL ini sangat luar biasa dalam menyiapkan talenta yang bakal jadi tulang punggung tim nasional (timnas). Pemerintah tak akan biarkan DBL Indonesia berjalan sendiri," ucap mantan anggota DPR RI itu.
Berkaitan dengan kemungkinan penyelenggaraan Honda DBL musim 2020, Menpora tidak melarang. Juga belum bisa memberi izin. Namun, Menpora siap membantu DBL Indonesia.
"Keselamatan dan kesehatan adalah prioritas utama pemerintah saat ini. Jika DBL Indonesia ingin menggelar kompetisi (Honda DBL), silakan disampaikan kepada kami perencanaan dan protokolnya. Untuk kami bantu koordinasikan dan dikaji oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 agar ada arahan jelasnya," papar Menpora.
Sementara itu founder sekaligus CEO DBL Indonesia, Azrul Ananda sepakat dengan Menpora. Menurutnya, kesehatan dan keselamatan adalah nomor satu. Selain berkoordinasi dengan Kemenpora, DBL Indonesia pasti akan mengikuti arahan dari Kemendikbud.
"Karena kami juga sangat menekankan konsep student athlete, pastinya jika jadi digelar, jadwal DBL tidak boleh mendahului jadwal sekolah. Dalam waktu dekat kami akan berkoordinasi pula dengan Kemendikbud. Kebetulan kami juga punya hubungan yang baik dengan Bapak Mendikbud," pungkas Azrul.(*)