Center sekaligus rookie Honda DBL dari SMA St. Louis 1 Surabaya, Queenie Xaveira bercerita bahwa seusai Honda DBL lalu, dia langsung menyiapkan diri untuk Honda DBL 2020.
Bukan tanpa alasan, dia merasa bahwa performanya masih kurang optimal di tahun pertamanya. Meski begitu bukan berarti permainannya tak gemilang.
Dari lima laga yang dilalui, pemain dengan tinggi 180 cm ini berhasil mencetak 27 poin, 24 rebound, delapan assist, empat blok, dan tujuh steal.
"Kemarin secara bonding sama tim masih belum dapat. Aku juga masih kurang berani attack," aku alumnus SMP Angelus Custos 1 Surabaya tersebut.
Selain dari niat untuk meningkatkan kemampuan, dukungan dari pak Novan Ali dan coach Lena menjadi motivasi positif tersendiri bagi dirinya.
Quuenie acap kali meminta evaluasi secara personal, dan meminta beberapa drill latihan tambahan baik untuk dilakukan di rumah maupun saat latihan bersama.
Sedangkan dalam pandemi ini dia lebih fokus untuk meningkatkan kemampuan fundamental, serta melakukan beberapa drill yang diberikan oleh sekolahnya melalui latihan online.
"Latihannya lebih fokus ke dribble . Mulai dari speed sampai ball handling. Aku juga menambah latihan dari klub juga. Jadi semakin banyak pelatih, aku jadi makin banyak dapat ilmu," tambah dara 16 tahun tersebut.
Queenie optimistis bahwa apa yang didapatkannya bisa bermanfaat untuk jangka panjang. Terlebih, ia memiliki satu mimpi yang ingin diwujudkan di musim baru Honda DBL nanti.
"Aku ingin menunjukkan permainan terbaik, permainan yang lebih dari tahun sebelumnya. Aku juga ingin membawa Sinlui ke babak semifinal juga. Kalau bisa sampai final," harap Queenie.(*)