Sebagai juara bertahan sektor putri Honda DBL South Sumatera Series, SMAN 2 Lahat langsung menggeber persiapan menuju musim baru. Sayangnya, pandemi Covid-19 sempat membuat persiapan sedikit terganggu.
Meski demikian, para penggawa Smandala--julukan SMAN 2 Lahat--tetap antusias dan percaya diri menyongsong musim anyar Honda DBL.
"Kami sudah sangat menanti musim baru. Bukan hanya dari tim, sekolah juga turut membantu segala keperluan tim,” papar nakhoda Smandala, Susan Meisaroh.
Selama pandemi ini memang materi latihan tetap tersampaikan. Namun, hanya melalui virtual saja. Memasuki era new normal seperti ini, pelatih berusia 30 tahun itu ingin sekali memulai latihan di lapangan.
Dia mengakui ada beberapa pemainnya sudah mulai berlatih secara individu di lapangan. Meski secara resmi dari tim belum memulainya. "Rencana latihan tim akan dimulai 13 Juli mendatang. Tapi kami tetap menuggu izin sekolah lebih dulu," imbuhnya.
Keseriusan persiapan dari Smandala memang tidak main-main. Coach Susan menyatakan, pihak sekolah telah menyiapkan agenda untuk mengadakan sparing partner dengan tim di sekitar sekolah.
Biar anak didiknya punya jam terbang lebih. Belum lagi, sekolah juga akan membantu soal asupan dari anak didikannya. Berbekal dua trofi yang diraih Smandala secara beruntun di Honda DBL 2018 dan 2019, tentu semangat srikandi Smandala sangat membara.
Mereka berhasrat kembali juara dan mencetak three peat untuk pertama kalinya di seri Sumatera Selatan. "Tentu berharap ke final lagi. Kalau ikut tanding di event besar jelas kami harus mempersiapkan diri sebaik mungkin,” cetusnya. Pada musim selanjutnya Smandala juga berencana menurunkan tim putra.(*)