Dua musim berlaga bersama SMAN 3 Jakarta, membuat Eizerr Weizmann Hatta mendapat banyak pengalaman berharga. Musim perdananya berlaga di Honda DBL DKI Jakarta dua tahun silam, berakhir dengan cukup manis.

Eizerr berhasil mengantarkan Teladan--julukan SMAN 3 Jakarta meraih trofi Honda DBL seri Jakarta Selatan (Jaksel). Pada saat itu mereka mengandaskan perlawanan SMA Al Izhar Pondok Labu dengan skor 79-76.

Keberhasilan itu membawa Teladan ke babak Championship Series dan bersaing dengan wakil dari dempat regional lainnya. Datang dengan status kampiun Jaksel ternyata bukan jaminan. Misi Eizerr membawa Teladan juara Honda DBL DKI Jakarta Series harus pupus.

Setahun berselang, Eizerr kembali dengan penuh ambisi. Ia meyakini tahun terakhirnya di Teladan akan berbuah manis. Namun, dewi fortuna seakan tidak berpihak ke timnya. Mereka kandas di semifinal seri Jaksel. Teladan pun gagal ke babak Championship Series.

Eizerr Hatta (kanan) membela SMAN 3 Jakarta melawan SMAN 28 di semifinal Honda DBL seri Jakarta Selatan 2019 (source: DBL Indonesia)

Secara statistik Eizerr tampil cukup impresif. Ia telah mengemas 72 poin, 49 rebound, dan 22 steal dalam dua musim berlaga bersama Teladan. Dua musim berlaga di Honda DBL membuatnya banyak belajar. Utamanya soal latihan dan kerja keras.

Ia pun berpesan kepada juniornya yang akan bertarung di Honda DBL seri Ibu Kota. "Rajin-rajinlah latihan dan persiapkan mental buat Honda DBL musim berikutnya," tuturnya.

Ia menambahkan bahwa nama besar bukan jaminan kalau lebih dulu meremehkan lawan. "Pada musim baru nanti persaingan semakin ketat dan lawan SMAN 3 Jakarta juga bagus-bagus," ucapnya. (*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game