Mayva Najwa, menjalani debut bagi SMAN 16 Surabaya pada Honda DBL East Java Series musim kemarin. Sebagai rookie, kontribusinya tergolong lumayan. Namun, student athlete berposisi center ini merasa masih memiliki banyak kekurangan. Terutama dalam hal finishing.
Karena itu, dia sangat getol mempersiapkan diri menghadapi musim keduanya berkiprah di Honda DBL. Tidak main-main. Alumni DBL Academy ini mematok target pribadi yang sangat berani. Apa itu?
"Penginnya sih aku bisa selalu double-double pada tiap pertandingan nanti. Utamanya dari rebound dan poin. Makanya aku tingkatin terus kemampuanku agar waktu DBL siap, aku juga siap," ujar dara dengan tinggi 170 sentimeter ini.
Di musim perdananya sendiri, Mayva menjadi sosok center yang beringas di bawah ring. Tak tanggung-tanggung, dari lima laga yang dilalui, ia membukukan total 22 rebound, delapan block, serta delapan steal. Dengan 23 menit bermain rata-rata di setiap laganya.
Meski begitu, ia merasa masih ada yang kurang. Finishing menjadi satu hal yang sedang ia kejar agar bisa meraih target tersebut. Salah satunya dengan latihan obstacles.
Saat melakukan gerakan di paint area, Mayva akan diberi tantangan berupa penjagaan hingga bump dengan sandbag.
"Biasanya wajib lima kali masuk per setnya. Ini belum termasuk under ring. Satu sesinya wajib 10 kali masuk. kalau bolanya nyentuh tanah harus ulang lagi," tambahnya.
Selain target pribadi, ia juga ingin membuktikan bahwa skuad putri SMAN 16 Surabaya tak kalah dengan sekolah lainnya. Terutama di bidang basket.
"Targetnya minimal playoffs sih. Yang penting tunjukin yang terbaik dulu," tutupnya. (*)
