Pada momen perayaan ulang tahun ke-16 DBL Indonesia, Sabtu (4 Juli 2020), Rafael Pasha ikut nimbrung bareng. Secara live di DBL Play YouTube channel pada program DBL All-Star 2019 Reunion.
Student athlete asal SMA Bukit Sion Jakarta ini ikut sharing dan bercerita tentang perjalanan cemerlangnya selama dua musim berpartisipasi di Honda DBL DKI Jakarta Series.
Mulai menjadi champion Honda DBL DKI Jakarta Championship Series pada tahun 2018 dan 2019. Terpilih ikut Honda DBL Camp. Hingga momen tak terlupakan bertanding dan belajar di Amerika Serikat bersama Honda DBL Indonesia All-Star 2019.
Forward SMA Bukit Sion ini menceritakan bahwa momen yang paling membuatnya bersyukur adalah keberadaan keluarga besarnya saat menontonnya bertanding di laga final. Menurut Pasha, tidak semua pemain bisa mendapatkan momen prestis seperti itu.
"Dari kakek sampai kakakku semua nonton pertandinganku waktu itu. Momen itu yang selalu terkenang dan membuatku bersyukur. Terima kasih juga buat DBL karena menyediakan gelaran yang meriah, yang membuat kami para pemain merasa sangat dihargai,” ujarnya.
Pasha menyebut bahwa gelaran Honda DBL di DKI Jakarta sangat kompetitif. Tiap tim harus terlebih dahulu melewati fase region. Lalu, dipertemukan kembali pada Championship Series. Selain itu pengemasan event, mulai dari registrasi hingga entertaitement menurutnya membuat para pelajar punya panggung untuk bisa mengekspresikan diri dan berprestasi secara positif.
"Karena pengemasannya yang bagus, DBL menjadi wadah kami untuk unjuk gigi secara positif. Para pemain jadi mempersiapkan diri dengan baik, penonton juga terhibur dengan pemainan yang kami suguhkan,” katanya.
Bertepatan dengan momen perayaan ulang tahun ke-16 DBL Indonesia, Pasha berharap euphoria gelaran Honda DBL di DKI Jakarta akan semakin meriah dan bisa semakin banyak menghadirkan talenta-talenta baru yang berbakat untuk basket di Indonesia. (*)
