SMAN 2 Gadingrejo tampil di luar ekspetasi. Datang sebagai debutan di Honda DBL Lampung Series 2019, mereka bisa tembus semifinal. Bukan hanya itu, salah satu pemainnya Amin Hidayat juga tercatat sebagai top leader point dan top rebounder dari seri Lampung.
Amin tampil luar biasa. Ia mengoleksi 81 poin serta 49 rebound. Baginya pencapaian musim kemarin benar-benar tak terbayangkan. Ia dan tim berangkat dari Pringsewu ke Bandar Lampung dengan niat mencari pengalaman di liga basket pelajar terbesar se-Indonesia itu.
Ia mengaku hanya ingin membawa Smanda Gadingrejo banyak dikenal orang. "Kami bersungguh-sungguh dalam latihan dan bertanding. Kami ingin membuktikan bisa bersaing di kota," tegasnya.
Kerja keras itu sudah tampak dalam latihan. Mereka berlatih lima hari dalam seminggu. Bahkan, tim arahan coach Juniprasetyo ini melahap dua sesi latihan dalm sehari.
"Pagi sesudah salat subuh kami langusng berangkat latihan. Sore abis salat asar kami kembali berlatih," sebut top 50 campers Honda DBL Camp 2019 tersebut.
Selain berlatih di tim, Amin juga memiliki menu latihan sendiri. Biasanya setiap akhir pekan ia menambah porsi latihan individu. Tak heran jika ia mencatatkan 41,4 persen field goals.
"Biasanya dribble dan memperkuat akurasi shooting sama jogging di sekitar rumah,” ucap pemain berpostur 187 sentimeter itu.
Amin pribadi tidak menargetkan waktu berlatih individu. Ia akan berlatih sampai benar-benar capek. Hingga tangannya tak kuat untuk dribble atau menembak lagi.
Mendapat kesan yang manis setelah debut di Honda DBL membuatnya terpacu. Ia ingin membawa sekolahnya juara seri Lampung. "Aku juga mengincar All-Star biar bisa ke Amerika," ucap pemain yang tahun ini naik ke kelas XII itu.(*)