ESG

DBL ACADEMY

JR DBL

MAINBASKET

SAC

HAPPY
WEDNESDAY

DISWAY

MAINSEPEDA

Bintang Golden State Warriors, Steph Curry.(Foto-foto: Getty Images, USA Today)

Basket dan olahraga yang dipertandingkan pada dasarnya memiliki tujuan untuk mengecoh lawan dan mengambil keuntungan dalam tersebut. Ambil contoh gerakan dribble crossover, kita membuat lawan menebak seolah kita akan ke arah kanan padahal kita ingin menerobos ke kiri.

Dalam perkembangannya, basket juga memiliki istilah fake (tipuan). Fake sendiri tak melulu tentang menembak (fake shot). Ada juga fake pass dan fake drive.

Berdasarkan namanya, fake shot bertujuan untuk mengecoh lawan seolah kita akan menembak padahal tidak. Fake shot cukup efisien dilakukan di paint area karena lawan memiliki tendensi untuk lebih gampang meloncat berusaha menghadang tembakan kita.

Namun, fake shot bisa juga dilakukan di luar paint area. Syaratnya, kalian harus memiliki akurasi menembak yang bagus atau memastikan posisi lawan sedang dalam berupaya mengejar kalian dan melakukan blok.

Pertama, jika akurasi tembakan kalian bagus, maka otomatis lawan akan berupaya menghadang sekuat tenaga. Jadi, hampir bisa dipastikan mereka akan melompat saat kalian akan melakukan gerakan tembakan.

Dengan hal itu, lakukan fake dan berusaha menerobos ke dekat ring. Karena tembakan dengan persentase masuk terbesar di basket adalah tembakan yang semakin dekat dengan ring.

Akan tetapi, tak berarti semuanya harus kalian lakukan fake ya. Jika kondisi memang cukup bebas (jarak dengan lawan jauh) dan kalian cukup percaya diri melepaskan tembakan, tembak saja! Tak usah ragu!

Fake pass memiliki fungsi yang sedikit berbeda meski dasarnya sama-sama berusaha untuk mengecoh lawan dan membebaskan diri kita.

Fake pass bisa berupa seolah akan mengumpan ke kanan, lalu tahan bola, dan umpan ke kiri. Atau bisa juga, seolah kita akan mengumpan padahal tujuannya melakukan tembakan sendiri.

Salah satu fake pass paling efisien untuk mengecoh lawan di NBA adalah fake pass milik guard Los Angeles Lakers, Rajon Rondo. Rondo biasanya akan melakukan pick n roll dengan salah satu bigman.

Lalu ia menerobos dan seolah akan memberikan umpan ke belakang (behind the back pass). Namun, bola itu tak pernah lepas dari tangannya dan ia bisa melakukan layup dengan bebas.

Hal ini bisa dilakukan juga dengan satu syarat yakni kemampuan memberi umpan kalian yang bagus. Rondo dikenal sebagai pemain dengan akurasi umpan yang bagus dan juga tendensi tingginya untuk tidak menembak sendiri.

Dua fakta ini menyebabkan lawan akan berpikir ia akan mengumpan, bukan menembak. Akhirnya, mereka berusaha memotong arah umpan Rondo ketimbang jalur layupnya.

Terakhir ada fake drive. Di era basket modern ini, fake drive semakin sering terlihat di lapangan. Adalah Golden State Warriors yang paling sering terlihat menggunakan gerakan ini.

Dibantu dengan screen/pick yang dilakukan oleh rekan satu timnya, Steph Curry biasanya menipu lawan dengan seolah berlari dari baseline ke area wing. Begitu lawan berusaha memotong arah lari Curry, ia akan menjauh ke area corner.

Hasilnya, Curry cukup bebas tanpa pengawalan, rekan satu timnya memberi umpan, dan sisanya kalian tahu sendiri.

Fake drive bisa dibilang fake yang paling sulit di antara yang lainnya. Pasalnya, hal gerakan ini sangat sulit dilakukan seorang diri.



Contoh lain dari fake drive adalah gerakan backdoor. Keduanya serupa, namun backdoor lebih identik dengan upaya menipu lawan supaya mendapatkan jalur terdekat ke ring.

Meski terlihat bisa dilakukan sendiri, backdoor butuh peran hebat dari rekan yang memberi umpan. Ia harus bisa membaca momentum kapan umpan dilepaskan dan seberapa kencangnya.

Begitulah tiga gerakan fake dalam basket dan kepentingan serta cara-caranya. Pada intinya, gerakan-gerakan di atas butuh ketenangan dan kemampuan membaca situasi (basketball IQ) yang sangat tinggi.

Jika kalian tak memiliki dua hal tersebut dalam bermain, hampir bisa dipastikan kalian jarang sekali melakukan fake dan lawan akan semakin mudah menebak permainan kalian. Jadi, selamat berlatih dan terus berkembang!(*)

  RELATED ARTICLES
Comments (0)
PRESENTED BY
OFFICIAL PARTNERS
OFFICIAL SUPPLIERS
SUPPORTING PARTNERS
MANAGED BY