SMA WR Supratman Medan menorehkan hasil positif di gelaran Honda DBL North Sumatera Series 2019. Skuad asuhan Dany Adrian dan Nicky Kardova ini berhasil melenggang hingga semifinal. Meski begitu, masih ada sedikit evaluasi yang ingin ditingkatkan tim pelatih agar skuadnya semakin optimal.
Coach Dany menjelaskan, salah satu evaluasi terbesar adalah kesiapan bench player, atau pemain cadangan. Mereka acap kali belum siap untuk bertanding. "Sehingga performa tim jadi tidak seimbang," ujar coach Dany.
Untuk itu, sebelum pandemi coronavirus ini anak asuhnya diberikan berbagai drill latihan fundamental khusus agar semakin matang saat berlaga di kompetisi Honda DBL nanti.
Beberapa drill seperti ball handling, dribbling, passing, dan finishing terus dilakukan agar anak asuhnya makin siap. Terlebih timnya sedang melakukan proses regenerasi setelah banyak pemainnya yang lulus.
Selain itu, tim pelatih sebenarnya sudah mempersiapkan program uji tanding. Sayang pandemi coronavirus membuat agenda ini harus tertunda. Bukan hanya itu, tim berhenti berlatih bersama sejak Februari lalu.
Meski demikian bukan berarti semua proses latihan berhenti. Coach Dany dan coach Nicky memberikan program latihan fisik untuk memperkuat otot. Serta terus berkomunikasi via group messaging agar tim pelatih bisa terus mengontrol pasukannya.
Meski berlatih dalam keterbatasan, coach Dany mengungkapkan bahwa ada progres positif di timnya. Dari aspek teknik, fisik dan juga mental, para pemain sudah mulai berkembang. Ia berharap pasukannya terus mengembangkan potensi-potensi besar dalam diri mereka.
"Meski secara teknis terhalang oleh pandemi, kami berharap anak-anak bisa mengembangkan apa yang positif dengan maksimal," tuturnya.(*)