Tim putri SMAN 1 Natar berhasil menggenapkan torehan gelar keempatnya secara beruntun pada perhelatan Honda DBL Lampung Series musim kemarin. Hegemoni Smanstar (julukan SMAN 1 Natar) belum tergoyahkan. Dibalik kegaharan srikandi Smanstar tentu ada para pemain yang berjuang demi tim tercinta.
Salah satunya adalah Shakira Listi Putri Dewani. Pemain Smanstar berposisi center itu tercatat sebagai top leader rebound Seri Lampung musim kemarin. Padahal, itu adalah musim debutnya atau rookie, bagi student athlete berusia 17 tahun itu. Shakira mengawali karirnya dengan moncer. Siswi yang tahun ini naik ke kelas XII itu berhasil mencetak total 47 rebound atau 11,8 RPG.
Dibalik gigihnya dirinya bermain di bawah ring, ternyata ada porsi latihan yang sudah lama ia tekuni. “Kami berlatih secara tim 5 sampai 6 kali dalam seminggu,” tuturnya. Di luar latihan bersama tim, Shakira kerap menambah porsi latihannya.
Bahkan, sebelum latihan bareng dengan tim, ia lebih dulu mengasah skill rebound-nya. “Sebelum latihan aku lebih dulu berlatih rebound sendiri sebanyak 200 kali, dan itu harus masuk setiap harinya. Kalau nggak masuk aku push up dan squat jump,” paparnya.
Sebagai center, Shakira memang mendapatkan porsi latihan khsusu dari pelatihnya. Namun, berkat intensitas latihan itu, ia merasa jadi lebih matang di bawah ring.
“Memang aku lebih matengin main di bawah ring sih. Karena sering latihaan jadi hafal gitu dengan ring dan terasa mudah juga kalau masukin bola,” ucap pemain yang juga mencetak total 32 poin bagi Smanstar.
Di debut perdananya ia mengaku cukup puas dengan torehan timnya. Hanya saja, dirinya menyadari menjadi Top Leader Rebound ternyata belum cukup. Ia masih pengin masuk menjadi first team Honda DBL seri Lampung. “Syukur alhamdulillah udah bisa juara. Tapi aku juga pengin merasakan menjadi first team Honda DBL Lampung,” pungkasnya.. (*)