Tim dance SMAN 9 Surabaya, Ma9nificent berhasil meraih gelar juara UBS Gold Dance Competition 2019 Seri Jawa Timur. Dengan mengusung konsep Aladdin, mereka berhasil membuat seisi DBL Arena terbawa ke negeri 1001 malam. 

Salman Al Farizi, kapten tim dance Ma9nificent menceritakan bagaimana ia dan timnya berlatih hingga menjadi yang terbaik pada gelaran musim kemarin.

Seperti apa sih perjuangan mereka? Yuk simak

1. Menggunakan Pakaian dan Properti Saat Berlatih

Umumnya, tim dance hanya berfokus dengan gerakan saat latihan. Namun Ma9nificent sering berlatih menggunakan properti yang digunakan saat di lapangan. Cara ini efektif melihat apakah semuanya sesuai dengan konsep yang diinginkan.

"Contohnya seperti yang jadi Putri Jasmine nih. Kan dia pakai wig. Gerakan yang energik tentu memperbesar kemungkinan wignya terlepas. Nah wig digunakan saat latihan untuk mengukur bagaimana caranya bisa tetap rapat tapi nggak bikin dancer-nya tersiksa," jelas Salman.


2. Cari yang Berbeda dari Konsep yang Sama

Mengusung tema Disney Princess tentu akan memunculkan kans cerita hingga konsep yang sama. Oleh karenanya, Salman melakukan brainstorming dengan timnya. Mereka mencari ide dan konsep yang berbeda. Ia pun memasukkan konsep jin yang masuk ke dalam cawan ajaib seperti di filmnya.

"Kemarin kami bikin cawan ajaibnya yang bisa bikin aku sebagai jin masuk ke dalamnya. Nah harus disiplin juga beberapa gerakan akrobatik seperti lompat dari atasnya. Nah, hal ini harus dilakukan berkali kali dengan pengawasan orang yang berpengalaman di bidangnya. Biar nggak cedera waktu mendarat," imbuhnya.

3. Wajib Latihan Fisik Selain Koreo

Untuk memiliki fisik yang kuat, latihan koreo saja tidak cukup. Ma9nificent rutin melakukan latihan fisik untuk menambah stamina anggota timnya. Salah satunya seperti jogging bersama di dekat sekolah.

"Kami punya hari khusus latihan fisik. Jadi selain jogging ada juga beberapa latihan seperti crunches, sit up, plank dan lainnya. Selain stamina juga bisa buat mengurangi resiko cedera," jelas Salman.

4. Salah Konsep Bukan Akhir Segalanya

Ma9nificent ternyata sempat salah konsep saat roadshow di Surabaya Town Square beberapa saat sebelum penampilannya di Honda DBL. Namun, hal ini bukan menjadi alasan mereka untuk tampil seadanya di venue. Mereka lantas melakukan brainstorming serta berlatih koreo lagi di tengah waktu yang semakin mepet.

"Untungnya propertinya belum bikin. Jadi kami langsung rombak konsep dan syukurnya juga pelatih dance-nya juga ada masukan. Jadinya kami buat kolaborasi Aladdin ala Ma9nificent yang Alhamdulillah bisa jadi juara," tutupnya.(*)

Populer

Sinergi Sekolah Antar Bulungan Bisa Prestasi di Olahraga dan Akademik!
Penggawa Smaven Dominasi Top Asis Leaders DBL Banjarmasin 2024
Kilas Balik: Kebangkitan Al-Maruf yang Membahayakan
Menuju Musim Baru: SMAN 8 Bandung Diminta Bermain Lepas dan Menikmati Game
Fenomenal! Danu Satria Pimpin Daftar Top Poin Leaders DBL Banjarmasin 2024