4 Cara Meningkatkan Mental Bertanding

| Penulis : 

Selain berhubungan dengan kerja sama tim, fundamental, dan komunikasi, basket juga memiliki hubungan kental dengan mental. Bicara mental pun, sebenarnya bisa dibilang sebuah topik pembahasan yang luas. Untuk kali ini, kita akan melakukan pembahasan tentang mental bermain utamanya dalam melepaskan tembakan.

Mental memiliki pengaruh cukup signifikan kepada tubuh kita karena ketergantungan antara otak dengan saraf motorik. Semakin sering kita membayangkan kita gagal memasukkan bola, akan semakin sering bola itu gagal masuk.

Semakin percaya diri kita bahwa tembakan kita masuk karena kita sudah menghabiskan waktu yang cukup lama untuk berlatih, semakin besar peluang bola masuk ke dalam keranjang.

Berikut ini adalah empat cara terbaik untuk meningkatkan mental kalian dalam melepaskan tembakan di pertandingan:

1. Berhenti Berpikir
Basket tanpa berpikir adalah sebuah hal yang tidak mungkin. Dalam hal ini, berpikir yang dimaksud adalah berpikir mengenai apakah gerakan mekanisme tembakan kalian sudah cukup bagus atau tidak. Jangan memikirkan hal ini saat kalian sedang bertanding. Hal ini harusnya dipikirkan saat kalian sedang berlatih.

Untuk menemukan mekanisme tembakan yang bagus, pastikan kalian merekam gerakan kalian. Dari sana, kalian bisa melakukan evaluasi apakah mekanik tersebut sudah sesuai mulai dari memegang bola hingga melepas bola.

2. Jangan Takut untuk Gagal
Gagal adalah sebuah hal yang sangat wajar di sebuah pertandingan basket, apalagi gagal memasukkan tembakan. Seorang Stephen Curry pun, hanya mampu memasukkan 43,5 persen tripoint sepanjang kariernya, dan ia adalah penembak tripoin terbaik sepanjang masa.

Ketakutan yang berlebihan akan membawa mental kalian dalam kondisi gelisah dan akan kesulitan untuk menemukan ritem hingga mekanisme tembakan yang sudah kalian latih. Tenang, jangan terlalu banyak membayangkan hal buruk. Percayakan diri kalian kepada latihan yang sudah kalian tekuni.

3. Temukan Zona Menembak Terbaik
Zona menembak terbaik sudah kita bahas dalam beberapa kesempatan sebelumnya. Zona menembak kita temukan juga dari hasil latihan.

Ada lima area menembak di tripoin dan sembilan area lainnya di dalam garis busur. Cari tahu area mana saja yang memiliki akurasi tembakan terbaik dan upayakan kalian menembak dari aera tersebut saat pertandingan.

Jika kalian sudah bisa menemukan akurasi kalian di area tersebut dan mulai merasa nyaman, tubuh kalian akan mengikuti kenyamanan tersebut. Dengan kondisi seperti itu, kalian boleh mencoba menembak dari area-area lainnya.

4. Rileks
Rileks berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki beberapa makna dan dua di antaranya adlaah bersenang-senang serta santai. Jika kalian bisa menempatkan pikiran dan tubuh kalian dalam kondisi rileks, otomatis mekanik gerakan kalian semakin baik dan tembakan kalian semakin akurat.

Ada beragam cara untuk menempatkan pikiran dalam kondisi rileks. Mendengarkan lagu dan meditasi bisa adalah dua hal yang paling lumrah dilakukan. Pejamkan mata kalian, lakukan meditasi maksimal hingga 20 menit dan kalian akan berada di kondisi yang sangat siap untuk menghadapi game.

Selamat mencoba!(*)

Populer

Sinergi Sekolah Bawa Bulungan Berprestasi di Olahraga dan Akademik!
Jadwal Technical Meeting DBL West Kalimantan 2024
Mengenal Pola Pertahanan dalam Permainan Basket dan Teknik Melakukannya
Berikut Ukuran dan Tinggi Ring Basket yang Sesuai Aturan FIBA
Shuttle Run: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya