Bermain sebagai sophomore (musim kedua), Denis Voldy tampil apik pada Honda DBL Jambi Series 2019 kemarin. Bersama SMA Bina Kasih, Denis mampu membawa timnya menggondol three peat atau gelar ketiga secara beruntun. Tidak itu saja. Denis juga mengukuhkan diri sebagai top leader rebound. Forwarda berusia 16 tahun itu mengemas kombinasi total 41 poin dan juga 55 rebound.
Meski musim kemarin tampil gemilang, Denis tak cepat puas. Semangatnya juangnya terus membara. Dirinya masih terus berlatih untuk menjaga kondisi fisik tubuh. Meski beraktivtias #dirumahaja. Biar tetap fit sewaktu kembali ke lapangan. Dengan postur besarnya ia fokus untuk mengencangkan otot kaki.
“Sekarang ini lagi banyakin program otot kaki, kayak wall sit, squat,” tuturnya. Sebagai power forward dirinya juga fokus untuk melatih otot perut. Agar kuat saat berduel udara. “Sama latiha perut juga nnih kayak sit up, beberapa variasi plank,” ungkapnya.
Musim 2020 ini jadi tahun terakhir Denis membela Bina Kasih. Karena ia baru saja naik ke kelas XII. Banyak harapan darinya di musim terakhirnya. Utamanya soal fokus untuk membawa nama Bina Kasih.
“Persaingan di Jambi ketat dan merata. Tim yang kuat di Jambi adalah tim yang berlatih paling giat dan siap buat juara,” paparnya.
Karena itu dirinya ingin rekannya di Bina Kasih tetap menggenjot latihan. Agar bisa cetak sejarah dengan empat gelar beruntun. “Pastinya harus tetap rajin latihan deh. Walaupun di rumah karena pandemi gini,” cetusnya.
Baginya fasilitas yang minim karena di rumah, bukan alasan. Selama semua bisa dimaksimalkan. "Kayak latihan fisik, ball handling,” tambahnya. Ia sangat ingin kembali membawa Bina Kasih juara. “Yang penting jangan anggap remeh lawan, karena setiap orang berkembang dan pengin juara. Termasuk kami,” ujarnya. (*)