Guard SMAN 3 Denpasar, Ni Kadek Prema Chitta Maheshwari tak ingin membuang waktunya untuk mempersiapkan diri menuju musim baru. Selain memantapkan fisik, ia juga melakukan latihan one on one. Beruntung sekali dia. Karena punya kakak perempuan yang juga pemain basket di level universitas. Jadi, setiap sore selama #dirumahaja dia bisa berlatih bersama.
"Kakakku juga alumni Trisma. Namanya Ni Luh Putu Radha, sekarang kuliah di Udayana. Jadi, hampir tiap sore aku sering latihan one on one sama dia," ujar pemain yang kini duduk kelas XII tersebut.
Menurut Chitta, latihan one on one menjadikannya terbiasa untuk menghadapi lawannya. Baik ketika bertahan maupun menyerang. Hal inilah yang mengantarkannya menjadi top stealer Honda DBL Seri Bali.
Dari tiga laga yang ia lalui, ia berhasil melakukan total 15 steals atau rerata 5 SPG. Tak hanya itu, ia juga turut menyumbangkan 22 poin dan mengantarkan timnya sampai ke babak Delapan Besar.
"Kalau lagi one on one itu harus sabar nggak boleh tergesa-gesa. Kalau kita terlalu berambisi steal, yang ada justru bisa kena ankle break dan berujung di lewati," ujarnya.
Selain itu, ia juga tak kalah kreatif dalam memfasilitasi dirinya latihan. Di rumahnya, ia membuat sebuah ring dari keranjang yang sudah tidak digunakan. Tujuannya untuk tetap melatih sense-nya serta melatih parabola tembakannya.
Hal ini dikarenakan ia merasa akurasi tembakannya masih kurang dari musim lalu. "Finishingku kurang banget kemarin. Freethrow juga banyak yang nggak masuk. Makanya selama jeda musim ini aku perbanyak latihan shooting," tutupnya. (*)